JURNALMEDIA.ID – Cara Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar. Sholat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim lima kali sehari. Namun, terkadang ada hal-hal yang membuat kita melewatkan sholat pada waktunya, seperti lupa, tertidur, atau sibuk. Apakah kita harus meninggalkan sholat tersebut begitu saja? Tentu tidak. Allah SWT memberikan keringanan bagi umat-Nya yang melewatkan sholat karena alasan-alasan tertentu, yaitu dengan mengqodho sholat tersebut.
Mengqodho sholat artinya mengganti sholat yang tertinggal di luar waktu semestinya. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
“Barang siapa yang lupa sholat (dan meninggalkannya), atau tertidur, maka kafaratnya adalah harus mengerjakannya ketika ia ingat.”
Namun, bagaimana cara mengqodho sholat yang tertinggal? Apakah ada aturan khusus yang harus kita ikuti? Dan bagaimana jika kita ingin mengqodho sholat dzuhur di waktu ashar? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan lengkap dan jelas. Mari kita simak bersama.
Syarat dan Rukun Mengqodho Sholat
Sebelum kita membahas cara mengqodho sholat dzuhur di waktu ashar, ada baiknya kita mengetahui syarat dan rukun mengqodho sholat terlebih dahulu. Syarat dan rukun mengqodho sholat sama saja dengan syarat dan rukun sholat pada umumnya, yaitu:
- Syarat mengqodho sholat:
- Islam
- Berakal
- Baligh
- Suci dari hadas dan najis
- Menutup aurat
- Menghadap kiblat
- Masuk waktu sholat yang diqodho
- Rukun mengqodho sholat:
- Niat
- Takbiratul ihram
- Berdiri bagi yang mampu
- Membaca Al-Fatihah
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Tasyahud akhir
- Salam
Perbedaan utama antara sholat biasa dan sholat qodho adalah pada niatnya. Ketika kita mengqodho sholat, kita harus menyebutkan sholat apa yang kita qodho dan kapan kita qodho. Misalnya, jika kita ingin mengqodho sholat dzuhur di waktu ashar, maka kita harus berniat:
Niat Sholat Qodho Dzuhur di Waktu Ashar
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Ushallii fardhazh-Zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan salat fardhu dzuhur sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qadha karena Allah Ta’ala,”
Niat ini harus dibaca dalam hati sebelum kita mengucapkan takbiratul ihram. Jika kita lupa menyebutkan sholat apa yang kita qodho atau kapan kita qodho, maka sholat kita tidak sah.
Cara Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar
Setelah kita mengetahui syarat dan rukun mengqodho sholat, sekarang kita akan membahas cara mengqodho sholat dzuhur di waktu ashar. Cara ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara sholat dzuhur pada umumnya, hanya saja kita harus memperhatikan niat dan waktu yang tepat untuk melakukannya.
Setelah kita selesai mengqodho sholat dzuhur di waktu ashar. Kita bisa mengulangi langkah-langkah di atas untuk mengqodho sholat lainnya yang tertinggal, sesuai dengan jumlah rakaat dan urutannya. Misalnya, jika kita ingin mengqodho sholat ashar setelah sholat dzuhur, maka kita harus mengerjakan empat rakaat lagi dengan niat mengqodho sholat ashar.
Keutamaan dan Hikmah Mengqodho Sholat
Mengqodho sholat yang tertinggal bukanlah perkara yang sepele. Sholat adalah amalan pertama yang akan dihisab oleh Allah SWT pada hari kiamat. Jika sholat kita baik, maka baiklah amalan-amalan kita yang lain. Jika sholat kita buruk, maka buruklah amalan-amalan kita yang lain. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk tidak meninggalkan sholat, apalagi dengan sengaja.
