Scroll to Continue
Berita

Fatayat NU Pangandaran Fokus Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Kader Perempuan

×

Fatayat NU Pangandaran Fokus Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Kader Perempuan

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Seiring dengan perkembangan zaman, peran perempuan dalam pembangunan bangsa semakin diakui. Namun, tantangan yang dihadapi juga semakin beragam dan kompleks. Oleh karena itu, dalam upaya mempersiapkan kader-kader Fatayat NU mengadakan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia perempuan.

“Salah satu program tersebut adalah talk show ini, yang diharapkan bisa memberikan wawasan tentang bagaimana para pemimpin masa depan akan mengawal kebijakan yang mendukung penguatan hak-hak perempuan di Kabupaten Pangandaran,” ujar Ketua Fatayat NU Kabupaten Pangandaran Milki Barokah dalam keterangan tertulisnya, Jumat 13 September 2024.

Advertisement
Advertisement

Penting untuk dipahami bahwa talk show ini tidak boleh dilihat secara sempit sebagai upaya mendukung salah satu calon. Kata Milki, kita harus berpikir secara luas, bahwa ketika Fatayat NU menentukan sikap politik, keberpihakan tersebut harus dikaji dan dianalisis secara mendalam.

Baca juga:  Polres Banjar Pantau Langsung Arus Balik Lebaran Demi Kelancaran dan Keselamatan Lalu Lintas

“Hal ini penting agar sikap politik kita berdasar pada tujuan mulia, yaitu terwujudnya keadilan dan kesejahteraan perempuan melalui penguatan hak-hak mereka,” bebernya.

Untuk mencapai tujuan organisasi, sambung ia, Fatayat NU memiliki dua komponen yang harus ditingkatkan, yaitu kuantitas dan kualitas.

“Kuantitas berkaitan dengan jumlah anggota Fatayat NU di Kabupaten Pangandaran, dan penguatannya dapat dilakukan melalui proses rekrutmen, dengan mengajak sahabat-sahabat untuk bergabung menjadi anggota,” ucap Milki.

Selanjutnya, penguatan kualitas juga sangat penting. Penguatan kualitas ini terbagi menjadi dua, yaitu peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan yang berfokus pada keterampilan yang relevan, serta penguatan kapasitas kelembagaan dengan mendorong sahabat-sahabat Fatayat NU untuk menjadi penyelenggara, pengusaha, politisi, atau profesional. Selain itu, penting juga untuk membangun jaringan dengan pemerintah, pengusaha, politisi, dan perusahaan, semua ini dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.

Baca juga:  Wabup Ciamis Harapkan Rembug Stunting Dapat dilaksanakan di Tingkat Kecamatan dan Desa

“Kita harus selalu mengingat visi Fatayat NU, yaitu terwujudnya keadilan dan kesejahteraan perempuan melalui penguatan hak-hak mereka. Jika kita sebagai organisasi belum mampu mendorong kader-kader untuk duduk di posisi pengambil kebijakan, maka setidaknya kita harus mendorong orang lain yang memiliki kepedulian terhadap nasib perempuan di Kabupaten Pangandaran untuk menduduki posisi tersebut,” jelasnya.

Milki menyampaikan, hasil rapat kemarin telah menghasilkan keputusan sikap politik kita, yaitu mendukung perempuan dengan slogan Women Support Women. Keputusan musyawarah ini mengikat seluruh kader Fatayat NU di Kabupaten Pangandaran di semua tingkatan.

“Saat ini adalah saatnya perempuan untuk berdaya, bukan terperdaya. Kita harus berperan aktif, bukan baperan,” tegasnya. (**)