BANJAR, JurnalMedia – Harga telur ayam mengalami penurunan signifikan menjelang bulan puasa. Di Pasar Tradisional Modern Kota Banjar, harga telur saat ini tercatat Rp27.500 per kilogram, turun dari Rp31.000 per kilogram pada akhir tahun lalu.
Raden Said, seorang pedagang, mengungkapkan bahwa penurunan harga ini terjadi setelah melewati momen Natal dan Tahun Baru, di mana permintaan telur sempat melonjak. Hal ini disampaikannya pada Sabtu 18 Januari 2025.
“Setelah masa-masa puncak itu berlalu, permintaan mulai menurun, sehingga harga juga sedikit turun,” ujar Raden.
Selain itu, penurunan harga pakan ternak juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi turunnya harga telur. Raden menjelaskan bahwa tren penurunan harga ini sering terjadi menjelang bulan puasa.
“Biasanya, harga telur turun dulu sebelum bulan puasa, lalu nanti setelah pertengahan bulan puasa harganya naik lagi,” tambahnya.
Bagi masyarakat, penurunan harga telur ini menjadi kabar baik karena membantu meringankan pengeluaran kebutuhan sehari-hari. Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan lebih mudah.
Di sisi lain, para pedagang berharap agar permintaan pasar segera stabil sehingga aktivitas perdagangan dapat kembali berjalan dengan optimal. Pasar Tradisional Modern Kota Banjar, sebagai salah satu pusat perbelanjaan utama di wilayah ini, terus menjadi tumpuan bagi aktivitas jual beli.
Para pedagang tetap optimistis bahwa stabilitas ekonomi pada tahun ini akan meningkatkan geliat perdagangan dan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. (Ucup)