BANJAR. JurnalMedia – Hujan deras yang mengguyur Kota Banjar sejak Minggu sore hingga dini hari, Senin 26 Mei 2025, menyebabkan tebing setinggi 20 meter longsor dan menimpa sebuah rumah warga di RT 35 RW 08 Dusun Sinargalih, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman.
Rumah yang tertimpa longsor tersebut milik Jumadi. Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dan mengakibatkan kerusakan parah pada bagian kamar tidur dan dapur. Tak hanya rumah, longsoran tanah juga menimbun kandang ayam beserta isinya.
Jumadi menuturkan, saat kejadian, ia dan keluarganya tengah tertidur lelap. Mereka tidak menyadari adanya tanda-tanda longsor hingga tiba-tiba tempat tidur mereka terdorong akibat dorongan tanah dan dinding yang jebol.
“Kaget sekali, tiba-tiba tempat tidur kami terdorong oleh longsoran dinding. Untungnya kami tidak tertimpa,” ujar Jumadi.
Ia menambahkan, lemari yang terdorong ikut menghalangi pintu kamar, sehingga ia harus keluar rumah melalui celah dinding yang ambrol.
“Yang ambrol itu dapur dan kamar tidur. Longsoran juga menimbun kandang ayam,” jelasnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Petugas BPBD Kota Banjar bersama warga dan sekitar 30 personel dari Polres Banjar turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi material longsoran.
Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi, yang datang langsung ke lokasi, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama di musim penghujan ini.
“Dengan curah hujan yang tinggi hampir setiap hari, saya imbau warga lebih waspada. Bila terjadi bencana, segera laporkan ke layanan 110 agar bisa cepat ditangani,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sinartanjung, Asep Hendra Sugiarto, membenarkan adanya bencana tersebut. Ia menyebutkan bahwa longsor berasal dari area tebing di kawasan PTPN Mandalare.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tapi kerugian cukup besar. Kami bersama warga, BPBD, dan pihak kepolisian masih melakukan evakuasi material longsoran,” tuturnya. (Ucup)