BANJAR, JurnalMedia — Wakil Wali Kota Banjar, Supriana menegaskan pentingnya menumbuhkan minat baca, tulis, dan hitung (Calistung) sejak usia dini sebagai investasi berharga bagi masa depan anak-anak, baik di dunia maupun akhirat.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan “Parade Cerita Anak Indonesia dan Peluncuran Buku” yang digelar di Ruang Baca Komunitas, Sabtu 26 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Supriana menyoroti kondisi darurat literasi yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa, hanya 0,001% atau satu dari seribu warga Indonesia yang gemar membaca. Sementara dalam pemeringkatan literasi global, Indonesia berada di peringkat ke-62 dari 81 negara, jauh di bawah rata-rata dunia.
“Di era digital seperti sekarang, anak-anak lebih tertarik menonton ketimbang membaca. Konten visual memang lebih menarik, tetapi dampaknya adalah turunnya empati dan kemampuan kognitif secara drastis,” ungkap Supriana.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Ruang Baca Komunitas Kota Banjar atas kontribusinya dalam menumbuhkan budaya literasi di kalangan generasi muda. Pemerintah Kota Banjar, kata dia, berkomitmen mendukung pengembangan literasi anak secara komprehensif melalui kebijakan dan fasilitas yang mendukung.
Supriana juga berpesan kepada Dinas Pendidikan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, serta jajaran kelurahan agar menyediakan akses sosial, ekonomi, dan infrastruktur untuk memperluas cakupan literasi di Kota Banjar. “Anak-anak harus didorong agar aktif menulis dan membaca sebagai wujud ekspresi diri melalui kontemplasi, imajinasi, dan pemikiran kreatif,” ujarnya.
Acara ini juga turut menampilkan hasil karya literasi pelajar dari berbagai sekolah, di antaranya buku tulisan siswa SMA Negeri 1 Banjar dan SMA Negeri 3 Banjar yang telah diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta. Salah satu anggota Ruang Baca Komunitas, Alin—siswi SMP Negeri 1 Banjar—bahkan dianugerahi gelar Duta Pelajar karena prestasinya dalam bidang literasi.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata upaya Kota Banjar dalam membangun generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berkarakter melalui budaya membaca dan menulis. (Ucup)