Kesehatan

Semarak 25 Tahun ARSADA, RSUD Pandega Pangandaran Gelar Donor Darah Bersama PMI

×

Semarak 25 Tahun ARSADA, RSUD Pandega Pangandaran Gelar Donor Darah Bersama PMI

Sebarkan artikel ini
Semarak 25 Tahun ARSADA, RSUD Pandega Pangandaran Gelar Donor Darah Bersama PMI. Foto: facebookRSUD Pandega Pangandaran

PANGANDARAN, JurnalMedia — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran turut berpartisipasi dalam kegiatan Donor Darah Serempak Nasional yang digelar dalam rangka memperingati 25 Tahun Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) seluruh Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan serentak pada Senin, 3 November 2025 ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat kemanusiaan serta mempererat solidaritas antar rumah sakit daerah di seluruh tanah air.

Acara donor darah tersebut diselenggarakan dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pangandaran sebagai mitra utama dalam pelaksanaan kegiatan. Dukungan PMI memastikan seluruh proses donor darah berjalan sesuai standar kesehatan dan keselamatan, baik bagi pendonor maupun penerima darah di masa mendatang.

Kegiatan donor darah ini bukan sekadar rutinitas sosial, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi nasional antara berbagai rumah sakit daerah yang tergabung dalam ARSADA. Melalui kegiatan ini, RSUD Pandega Pangandaran menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kemanusiaan yang berkelanjutan serta menegaskan peran rumah sakit daerah sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik.

Direktur RSUD Pandega Pangandaran, dr. Titi Sutiamah dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian rumah sakit terhadap masyarakat luas.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan nasional ini. Donor darah bukan hanya tentang memberikan setetes darah, tetapi juga memberikan harapan hidup bagi sesama. Ini adalah momen yang menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan dalam dunia kesehatan,” ujarnya.

Baca juga:  RSUD Leuwiliang Diharapkan Bisa Paripurna dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan Pada Masyarakat

Ia menambahkan, keterlibatan RSUD Pandega tidak hanya sebatas formalitas, tetapi juga merupakan bagian dari upaya membangun budaya kepedulian sosial di lingkungan tenaga kesehatan serta masyarakat sekitar rumah sakit.

Sejak pagi hari, kata Titi, halaman RSUD Pandega Pangandaran sudah dipenuhi oleh tenaga medis, pegawai rumah sakit, dan masyarakat umum yang antusias mengikuti kegiatan donor darah.

“Para pendonor menjalani proses pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan awal sebelum dilakukan pengambilan darah oleh tim medis PMI Pangandaran,” sebut Titi.

Titi mengatakan, antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari jumlah pendonor yang melebihi target awal panitia. Para peserta tampak bersemangat meskipun harus menunggu giliran.

Salah seorang peserta donor darah, pegawai RSUD Pandega mengungkapkan rasa bangganya bisa turut serta dalam kegiatan nasional ini.

“Saya rutin donor darah setiap tiga bulan sekali. Kali ini terasa lebih istimewa karena dilakukan serentak di seluruh Indonesia untuk memperingati 25 tahun ARSADA. Semoga darah yang kami sumbangkan bisa menyelamatkan banyak nyawa,” ujarnya dengan senyum bangga.

Baca juga:  Klinik Spesialis Kandungan RSUD Pandega Hadirkan Pelayanan Terbaik untuk Kesehatan Reproduksi Wanita

Selain para pegawai rumah sakit, masyarakat umum dari berbagai wilayah di Kabupaten Pangandaran juga tampak ikut serta. Mereka datang dengan kesadaran bahwa donor darah adalah bentuk kepedulian yang sederhana, tetapi berdampak besar bagi kehidupan orang lain.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama erat antara RSUD Pandega Pangandaran dan PMI Kabupaten Pangandaran. Tim medis dari PMI memastikan seluruh proses donor darah memenuhi standar keamanan, mulai dari skrining kesehatan, proses pengambilan darah, hingga penyimpanan darah di kantong yang steril.

Ketua PMI Kabupaten Pangandaran, Dadang Gunawan mengapresiasi langkah RSUD Pandega dalam menginisiasi kegiatan sosial ini.

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi RSUD Pandega. Kegiatan ini bukan hanya memperingati ulang tahun ARSADA, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian antar lembaga terhadap kebutuhan darah di wilayah Pangandaran,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa stok darah di PMI sangat penting untuk mendukung kebutuhan rumah sakit, terutama dalam penanganan pasien gawat darurat, ibu melahirkan, maupun penderita anemia kronis.

“Melalui kegiatan ini, PMI berharap kesadaran masyarakat untuk mendonor darah secara rutin semakin meningkat,” harap Dadang. (*)