Heru menuturkan, kejadian bencana alam tanah longsor itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun material tanah longsoran tebing bukitan menutup akses jalan penghubung dua desa.
“Jalan Desa yang tertimbun material tanah longsor sepanjang lebih kurang 25 meter dengan ketinggian lebih kurang 1 meter. Dengan bantuan Beco, material tanah tersebut sudah dapat dibersihkan sehingga jalan penghubung antara Desa Natanegara dan Desa Nagarajati dapat dilalui,” tuturnya.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap selalu waspada. Mengingat kondisi cuaca tidak bisa ditebak, maka kewaspadaan harus terus ditingkatkan guna mencegah timbulnya korban jiwa akibat bencana alam.
“Bagi warga yang rumahnya didekat tebing atau lokasi rawan longsor agar selalu waspada terlebih saat terjadi hujan diminta untuk melakukan evakuasi ke lokasi atau rumah keluarga dan tetangga yang aman guna mencegah timbulnya korban jiwa ketika terjadi bencana alam tanah longsor,” pungkasnya. (Zii)