BANJAR, JurnalMedia – Pemerintah Kota Banjar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan pelajar. Salah satunya melalui kegiatan Gerakan Aksi Bergizi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digelar di MTsN 2 Banjar, Kamis 17 Juli 2025. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Banjar, Supriana, yang datang bersama sejumlah pejabat daerah.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjar.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Supriana mengapresiasi pelaksanaan Aksi Bergizi dan menekankan pentingnya edukasi gizi seimbang bagi para pelajar sebagai langkah konkret dalam pencegahan stunting dan gangguan kesehatan lainnya.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Kami dari pemerintah tentu akan terus mendukung program-program serupa,” ujarnya di hadapan para siswa dan tenaga pengajar.
Selain edukasi gizi, kegiatan ini juga menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi pengukuran tekanan darah, indeks massa tubuh (IMT), hingga konsultasi kesehatan umum yang dilakukan oleh tenaga medis dari Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Saefudin, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga pola makan dan memantau kondisi kesehatan sejak dini.
“Melalui Aksi Bergizi, kami ingin memastikan para pelajar memahami pentingnya konsumsi makanan sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Ini bagian dari upaya mencegah stunting dan penyakit tidak menular sejak usia sekolah,” jelas Saefudin.
Program ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan siswa. Pihak penyelenggara berharap, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari gerakan membangun budaya hidup sehat di lingkungan pendidikan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti sinergi positif antara sektor pendidikan dan kesehatan dalam menciptakan generasi muda Banjar yang sehat, tangguh, dan siap bersaing di masa depan. (Ucup)