PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Dalam upaya untuk memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangandaran, Asep Noordin, dengan tegas mengungkapkan pentingnya langkah-langkah percepatan aktivasi Bandara Nusawiru di wilayah Kecamatan Cijulang Pangandaran, yang tentunya didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pentingnya langkah ini terletak pada peningkatan aksesibilitas bagi wisatawan. Dengan mengaktifkan Bandara Nusawiru, diharapkan akan terbuka pintu baru untuk peningkatan jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Pangandaran.
Menurut Asep Noordin, sektor pariwisata tetap menjadi tulang punggung Kabupaten Pangandaran dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu, langkah-langkah strategis harus diambil untuk meraih pertumbuhan kunjungan wisata yang signifikan.
Dalam wawancaranya, Asep menjelaskan, berbagai strategi diperlukan untuk meningkatkan kunjungan wisata di Pangandaran. Ia menekankan bahwa diversifikasi rute penerbangan menjadi kunci penting dalam meraih tujuan ini.
“Tidak hanya konektivitas dari Bandung, tetapi juga rute-rute seperti Jakarta-Pangandaran atau Bali-Pangandaran perlu diperhatikan,” ujarnya kepada jurnalmedia.id, Rabu 05 Juli 2023.
Asep Noordin juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan maskapai penerbangan dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. Dalam pandangannya, peningkatan kunjungan wisata akan membawa dampak positif bagi pendapatan daerah.
“Kunjungan yang lebih banyak akan berkontribusi signifikan terhadap penerimaan daerah. Oleh karena itu, saya mengimbau pemerintah daerah dan provinsi untuk berperan aktif dalam melobi maskapai penerbangan guna membuka rute-rute baru menuju Pangandaran,” katanya.
Beberapa waktu lalu, sambung Asep, dirinya mendengar bahwa Pemkab telah berupaya melakukan lobi kepada salah satu maskapai penerbangan agar membuka rute penerbangan ke Pangandaran. Namun, kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut.
“Semoga hasil lobi pemerintah daerah kepada salah satu maskapai cepat terealisasi,” harapnya.
Selain dari aktivasi Bandara Nusawiru, Asep juga menyoroti pentingnya penyelenggaraan event atraksi sebagai strategi untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan. Ia berpendapat bahwa wisatawan yang mengunjungi Pangandaran memiliki potensi untuk datang lebih dari sekali dalam setahun.
“Dengan menyelenggarakan beragam event atraktif, wisatawan yang biasanya datang sekali dapat merasa tertarik untuk datang dua hingga tiga kali dalam satu tahun,” ungkapnya.
Dalam rangka menyempurnakan infrastruktur pendukung, Asep menyebutkan, rencananya akan dibangun Terminal Bus tipe A di sekitar Bandara Nusawiru. Meskipun progres pembangunan terminal belum terlihat jelas.
“Saya berharap bahwa terminal ini dapat terintegrasi dengan baik dengan bandara, sehingga wisatawan atau turis akan lebih mudah mengakses destinasi Pangandaran,” terangnya.
Sebagai kesimpulan, langkah-langkah strategis yang ditekankan oleh Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin, seperti percepatan aktivasi Bandara Nusawiru dan diversifikasi rute penerbangan, serta penyelenggaraan event atraktif, memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran. Dengan dukungan dan kerjasama yang kuat dari pemerintah daerah, provinsi, dan maskapai penerbangan, Pangandaran dapat meraih posisi yang lebih unggul dalam peta pariwisata Indonesia. (dry)