Di tempat yang sama, Dandim 0625 Pangandaran, Letkol Indra Mardianto Subroto menyebutkan sesuai dengan undang-undang TNI, dalam hal ini kita akan melaksanakan tugas pembantuan kepada Polri dalam rangka mengamankan pemilu damai.
“Kami akan memaksimalkan potensi yang ada di wilayah, para Babinsa akan kita kerahkan untuk membantu Polri,” jelasnya.
Indra juga menegaskan apa yang disampaikan Kapolres Pangandaran terkait simpul-simpul TPS, Kerawanan, untuk itu pihaknya siap membackup, kemudian ada beberapa wilayah di Kabupaten Pangandaran yang berjauhan pihaknya siapkan sistem mobile untuk memastikan apa yang dilaksanakan KPU Pangandaran terkait pemilu damai berjalan lancar.
“Kita berikan garansi pada mereka (KPU,red) untuk bekerja dan kita TNI-Polri mengawal mulai dari logistik, pemilu, surat suara sampai pendistribusian,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap berita atau informasi hoaks.
“Kalau ada sesuatu cek dulu kebenarannya jangan di telan mentah-mentah,” imbaunya.
Untuk menjaga netralitas ASN pada Pemilu 2024, Jeje mengaku dirinya sudah mengeluarkan surat edaran maupun disampaikan secara langsung dalam rapat atau pertemuan. (**)