“Semua itu demi terlahirnya para juara yang benar benar sesuai dengan kemapuannya, karena MQK ini sebagai ajang menguji para santri sejauh mana tingkat keberhasilan belajar santri di setiap Pesantren,” imbuhnya.
Herdiat juga mengharapkan, melalui acara MQK ini melahirkan para talenta-talenta juara untuk nantinya dapat yang terbaik di Jawa Barat bahkan Nasional.
“Semoga bisa profesional dan lebih bermartabat lagi, saya harap mudah-mudahan mengikuti event yang lebih tinggi lagi dan melahirkan khalifah yang baik di tingkat Jawa Barat maupun Nasional,” tukasnya.
Acara MQK merupakan perlombaan membaca kitab kuning atau Arab gundul dan para peserta harus bisa membaca, menerjemahkan, memaknai, dan paham tujuan dari apa yang dibacanya.
Hadir pada kesempaten tersebut Unsur Forkopimda Ciamis, Kepala Kemenag Ciamis, Ketua DMI Ciamis, Ketua MUI, Para Pimpinan Ponpes dan para tamu undangan lainnya. (Zii)