CIANJUR, JURNALMEDIA.ID – Korban meninggal akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 Skala Ricther (SR) di Kabupaten Cianjur Jawa Barat tercatat 46 orang pada pukul 16.30 WIB.
Sebelumnya, data korban meninggal pada pukul 14.00 WIB terdata sebanyak 20 orang dan 700 orang mengalami luka-luka.
Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan jumlah korban yang sudah terdata yang meninggal dunia terus bertambah, kini yang meninggal sudah tercatat ada 46 orang.
“Kalau korban luka-luka terdata 700 orang,” ujarnya kepada wartawan seperti dilansir Pesanterkini.com, Senin 21 November 2022.
Herman mengatakan, gempa magnitudo 5,6 terjadi pukul 13.30 WIB yang merupakan gempa susulan pada malam hari. Pusat gempa di wilayah Kecamatan Cugenang, tepatnya 10 kilometer di bawah wilayah Cugenang.
“Jadi dampak gempa yang paling parah terjadi di Kecamatan Cugenang, sedangkan di wilayah Cianjur Selatan masih aman lantaran kecil,” katanya.
Untuk korban luka, sambung Herman, korban yang mengalami luka di bawa ke RS Sayang Cianjur dan RS Cimacan serta RS Bhayangkara.
“Sekitar 70 persen pasien mengalami luka berat,” terang Herman.
