BANJAR, JurnalMedia – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kujangsari, yang kini dikenal dengan nama BUMDes SMAT (Sumber Mata Air Terkelola), terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Di bawah kepemimpinan Direktur Mas Bukhin, BUMDes ini berhasil menghadirkan berbagai unit usaha produktif yang tidak hanya memenuhi kebutuhan warga, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi desa.
Dengan semangat inovasi dan gotong royong, BUMDes SMAT mengelola sejumlah unit usaha unggulan, di antaranya:
1. Depot Air Minum Isi Ulang
Mengandalkan potensi mata air alami dari kawasan Gunung Sangkur, unit ini menyediakan layanan air minum isi ulang berkualitas bagi masyarakat. Selain menjamin ketersediaan air bersih, usaha ini juga membuka lapangan kerja dan menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes).
2. Golongan Ternak Domba
Melalui sistem kelompok, warga difasilitasi untuk mengembangkan peternakan domba dengan dukungan pelatihan manajemen pakan dan kesehatan hewan. Program ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan serta menggerakkan ekonomi berbasis agribisnis.
3. Layanan Simpan Pinjam
BUMDes SMAT turut menghadirkan layanan simpan pinjam bagi pelaku UMKM dan masyarakat yang memerlukan akses permodalan cepat dan ringan. Dengan bunga kompetitif serta proses yang mudah, unit ini menjadi tulang punggung bagi pengembangan usaha kecil di desa.
4. Edukasi Wisata Domba
Sebagai bentuk inovasi sosial, BUMDes mengembangkan Edukasi Wisata Domba yang diperuntukkan bagi pelajar, masyarakat, hingga wisatawan. Program ini memberikan pengalaman langsung dalam pengelolaan peternakan sekaligus membuka peluang pengembangan eduwisata berbasis desa.
5. Pengembangan Energi Terbarukan: Biogas
BUMDes SMAT mulai merintis pemanfaatan limbah peternakan untuk menghasilkan biogas sebagai sumber energi alternatif ramah lingkungan. Inovasi ini diharapkan mampu membantu kebutuhan energi rumah tangga dan menekan biaya operasional warga.
Transparansi dan Partisipasi Jadi Landasan Utama
Direktur BUMDes Kujangsari, Mas Bukhin, menegaskan bahwa seluruh unit usaha dikelola secara profesional dengan mengutamakan transparansi dan partisipasi masyarakat.
“Kami ingin BUMDes ini bukan hanya milik pemerintah desa, tapi benar-benar milik warga. Karena itu, masyarakat selalu kami libatkan dalam setiap langkah pengembangan,” ujarnya.
Dengan pendekatan partisipatif ini, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga turut aktif dalam perencanaan hingga pelaksanaan program BUMDes.
Menuju Kemandirian dan Peningkatan PADes
Ke depan, BUMDes SMAT menargetkan perluasan pasar serta peningkatan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes). Dukungan pemerintah kota dan antusiasme warga menjadi modal kuat untuk menjadikan BUMDes ini sebagai model pengelolaan usaha desa yang profesional, inovatif, dan berkelanjutan.
BUMDes SMAT Kujangsari kini menjadi bukti bahwa desa dapat mandiri, berdaya saing, dan sejahtera ketika potensi lokal dikelola dengan baik serta berpihak pada kepentingan masyarakat. (Ucup)
