BANJAR, JurnalMedia – Seorang pria bernama Saimun (60), warga Cibonte, Kelurahan Situbatu, Kota Banjar, tewas tertabrak kereta api saat melintasi rel di wilayah Balokang, Kota Banjar, Minggu siang 27 Juli 2025. Korban mengalami luka parah dan ditemukan tergeletak di pinggir rel, sementara sepeda motor yang dikendarainya rusak berat akibat benturan.
Istri korban, Sari (60), yang datang ke lokasi kejadian, tak kuasa menahan tangis saat melihat jasad suaminya yang telah terbujur kaku dan dipenuhi luka. Menurut keterangan saksi mata, insiden tragis itu terjadi saat korban mencoba menyeberangi perlintasan tanpa palang pintu. Pada saat bersamaan, melintas Kereta Api Kutojaya Selatan rute Kutoarjo–Kiaracondong, hingga akhirnya terjadi tabrakan hebat yang membuat korban terpental sejauh beberapa meter.
“Mang Ihun naik motor dari sini ke arah seberang. Warga sudah teriak-teriak memperingatkan karena ada kereta, tapi sepertinya Mang Ihun tidak dengar,” ujar Tika, salah satu warga setempat.
Tika juga menyebut bahwa korban setiap hari melintasi jalur tersebut untuk berjualan mainan keliling menggunakan sepeda motor.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD Kota Banjar segera datang ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke ruang jenazah RSUD Banjar. Kejadian ini sempat menggegerkan warga sekitar dan menarik perhatian pengguna jalan lainnya. (Ucup)