BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kota Banjar, Distan dan DisKukmp menggelar pasar murah, Gerakan Pasar Murah (GPM) dengan meroketnya sejumlah bahan pokok di pasaran membuat Pemerintah mengambil langkah cepat agar tidak terjadi inflasi. Salah satunya dengan membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menyediakan kebutuhan bahan pokok dengan harga dibawah harga pasar saat ini. Program ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kota Banjar.
Kepala Dinas Ketahan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan Maya Triwagia, Gerakan Pasar Murah di kecamatan Banjar ini yang Kedua dan yang pertama itu di Kecamatan Purwaharja dengan adanya kegiatan ini agar masyarakat di sekitar, bisa benar benar terbantu dan memudahkan masyarakat dalam membeli kebutuhan sehari hari.
“Dengan adanya Gerakan Pasar Murah ini, untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan harga sembako yang lebih murah dari harga pasar serta mengurangi juga biaya transportasi mereka ke pasar jadi tidak usah jauh-jauh untuk membeli bahan pokok, dan kemarin tanggal 9 November kami juga melaksanakan Gerakan serupa yaitu GPM di kecamatan Purwaharja, jadi ini Gerakan yang kedua untuk bulan ini,” Ujar Maya, Kepada Jurnalmedia.Id, Selasa (14/11/2023)
Masih menurut Maya Gerakan Pasar Murah (GPM) di laksanakan yang mana sudah sesuai arahan dari pemerintah pusat bahwa setiap Kabupaten/Kota harus melaksanakan gerakan pangan murah, dalam rangka pengendalian inflasi dan stabilisasi pasokan dan harga pangan, termasuk di Kota Banjar.
“Disini kami menyediakan sejumlah kebutuhan bahan pokok dengan harga yang jauh dari harga pasar saat ini. Adapun komoditas yang akan tersedia, diantaranya Beras Segar, Beras SPHP, Telur, Cabe Rawit Merah, Cabe Merah, Bawang Putih, Bawang Merah, Minyak Goreng, Terigu, Gula Pasir, Daging Ayam dan Sayur Mayur serta lain sebagainya, yang memang menjadi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Narti (39) Warga Desa Balokang menyambut positif dengan adanya Gerakan Pasar Murah ini, dia gak usah jauh jauh beli bahan Pokok ke pasar, dengan adanya GPM ini dia merasa terbantu.
“Alhamdulilah yah merasa kebantu, gak usah jauh jauh harga juga lebih murah, kalau bisa sih sering ada Gerakan Pasar Murah,”Ucap Narti.
Dari keterangan Kabid Ketahanan pangan Maya Triwagia bisa di simpulkan bahwa situasi dan kondisi untuk saat ini pasokan komoditas pangan di Kota Banjar terbilang aman. Namun untuk harga kebutuhan pokok sendiri sampai saat ini masih fluktuatif. Hal itu disebabkan pengaruh iklim yang terjadi saat ini.
“Kami harap Gerakan Pangan Murah ini dapat membantu masyarakat untuk membeli komoditas pangan dengan harga di bawah pasar, Dan mendekatkan ke lokasi sehingga mengurangi biaya transportasi. Serta mendapatkan komoditas pangan secara kualitas masih segar dan yang utama bisa menahan inflasi di Kota Banjar,” Pungkas nya.