TASIKMALAYA, JURNALMEDIA.ID – Gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur pada, Senin 21 November 2022 cukup membuat prihatin semua anak bangsa, sebanyak 268 orang dinyatakan meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka luka.
Selain korban jiwa, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 Skala Ricther (SR) menghancurkan ribuan bangunan rumah warga dan dan Infrsatruktur lainnya hancur.
Hal inilah yang membuat semua pihak menjadi tergerak hatinya untuk mmbantu sesama anak bangsa yang sedang di landa musibah, tak terkecuali para siswa siswi di salah satu SMK di Kabupaten Tasikmalaya.
Mereka berkumpul di halaman sekolahnya guna mendengarkan arahan dari Koordinator OSIS yang dilanjutkan dengan menggelar doa bersama. Usai menggelar do,a bersama sejumlah siswa dari anggota OSIS langsung bergerak mengumpulkan Donasi kesetiap siswa dan guru.
Kepala SMK Nurssalam Deni Romdoni menjelaskan bahwa aksi penggalangan dana ini adalah sebagai wujud dari implementasi mata pelajaran PPKN yang sering mereka dapatkan di kelas tentang makna jiwa sosial, terlebih saat ini terjadi bencana gempa bumi yang merenggut ratusan jiwa di Kabupaten Cianjur.
“Ini bentuk empati dari kami untuk warga korban gempa di Kabupaten Cianjur, dan anak-anak ini spontan menggelar penggalangan donasi ini,“ ujarnya, Selasa 22 November 2022.
Rencananya, kata Deni, hasil dari donasi tersebut akan disalurkan ke dompet-dompet amal Dhuafa yang berada di posko-posko kemanusiaan di Tasikmalaya.
“Semoga bantuan yang digalang anak-anak sekolah bisa meringankan beban warga Cianjur yang kena musibah,” tukasnya. (Ian)