Scroll to Continue
Berita

Festival Budaya Desa Cikalong Kembali Digelar pada Tahun Ini

27
×

Festival Budaya Desa Cikalong Kembali Digelar pada Tahun Ini

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Festival budaya Desa Cikalong tahun ini kembali digelar setelah dua tahun terhenti akibat merebaknya wabah covid-19.

Ragam seni dan budaya tradisional ditampilkan seperti Festival Nampaling (Ngala Simeut), Kondang Buhun, Festival Layangan Tradisional (sasawangan), Ronggeng Gunung Ketuk Tilu, Kesenian Kuda Lumping, dan Mapag Pamingpin Gondang Milenial.

Festival ini yang diselenggarakan di Lapangan Cimanggu Desa Cikalong pada dibuka langsung oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Senin 3 Oktober 2022 kemarin.

Turut hadir dalam festival tersebut, Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Tonton Guntari, Kapolsek sidamulih, Camat Sidamulih, Kepala Desa se-kecamatan Sidamulih, Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran serta masyarakat Desa Cikalong dan sekitarnya.

BACA JUGA :   Antisipasi Kejahatan Jalan, Polres Banjar Gelar Patroli Skala Besar

Desa Cikalong merupakan salah satu desa wisata di Pangandaran, keragaman budaya yang dimiliki desa ini sangat beragam.

Disambut dengan kesenian gondang buhun, Bupati H Jeje beserta rombongan sampai di lokasi acara pada pukul 09.30 WIB, dalam sambutannya Beliau sangat mengapresiasi atas digelarnya festival Budaya Desa Cikalong yang merupakan desa istimewa dan unik karena dinilai mampu melestarikan seni dan budaya peninggalan leluhur Pangandaran.

“Saya mengapresiasi atas terselenggaranya acara festival budaya ini, terima kasih kepada Pa Kuwu hal seperti ini kita lestarikan terus, kita kembangkan terus dan tentu saya sangat mensupport itu,“ ujarnya.

Jeje pun menekankan pentingnya budaya dan keberlangsungan sebuah peradaban, orang yang memahami betul akan budaya akan menilai bahwa peradaban sebuah bangsa bisa dilihat dari sisi budayanya itu sendiri.

BACA JUGA :   Wakil Wali Kota Banjar Tinjau Lokasi Pusat Kuliner

Desa Cikalong merupakan salah satu desa yang rutin mengadakan festival dan melestarikan budaya peninggalan nenek moyang, karena hal itulah pemerintah akan akan membangun kampung budaya sunda kerja sama dengan Paguyuban Pasundan serta pembangunan pendidikan.

“Selain menjual keindahan alam, Pangandaran juga menawarkan budaya yang sangat kaya, saya kira pusat pengembangan pupuh dan sebagainya ada di Cikalong, saya sudah berkomitmen Cikalong ini akan kita kembangkan, dalam bidang pendidikan di Cikalong ini akan dibangun IAIN, dan Madrasah aliyah Insan Cendekia, aliyah yang luar biasa bagus dan tentu ada pusat kampung Budaya Sunda kurang lebih 10 hektar,“ tuturnya.

Setelah menyampaikan sambutannya, Jeje beserta rombongan turut ikut serta mengikuti festival Nampaling yaitu prosesi menangkap belalang dengan alat yang bernama tampaling dan belalang yang ditangkap akan dimasukan ke wadah bernama Toler (Kembu). Biasanya hasil tangkapan tersebut masyarakat akan mengolahnya menjadi berbagai macam kuliner salah satunya yaitu “oseng simeut”.

BACA JUGA :   Jadwal Pendaftaran UT: Tanggal, Syarat, dan Proses Pendaftaran

Selain itu Jeje mencoba bermain sasawangan, yang merupakan layang layang tradisional sembari mengingat masa kecilnya bermain sasawangan. (Entang)