BANJAR. JurnalMedia — Dalam rangka membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok, Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Kamis 19 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Banjar dan disambut dengan antusiasme tinggi dari warga.
Dalam kegiatan tersebut, disediakan berbagai komoditas pangan hasil pertanian lokal dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar. Mulai dari beras, telur, daging ayam, hingga bahan pokok lainnya ditawarkan dengan selisih harga yang cukup signifikan, mencapai Rp2.000 per item.
Pelaksana kegiatan dari Dinas Pertanian Kota Banjar, Tatang, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.
“Dengan adanya program ini, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga lebih terjangkau. Harapannya, ini bisa membantu mengurangi tekanan ekonomi rumah tangga,” ujarnya.
Lebih lanjut, program ini juga menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kota Banjar dalam menekan laju inflasi serta mendorong konsumsi produk lokal agar lebih berkembang.
“Kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga memberikan ruang bagi produk pangan lokal untuk lebih dikenal dan dimanfaatkan,” tambahnya.
Warga Kota Banjar menyambut positif kegiatan ini. Dalam waktu singkat, seluruh stok bahan pokok yang disediakan langsung habis diserbu pembeli. Yani, salah satu warga yang turut hadir, mengaku sangat terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah.
“Alhamdulillah, saya sangat terbantu. Tempatnya dekat, harganya juga lebih murah dari pasar. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Banjar berencana melanjutkan program serupa di lokasi-lokasi lain untuk menjangkau lebih banyak warga, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan. (Ucup)