BANJAR, JurnalMedia – Pasca insiden perusakan yang terjadi di Kantor DPRD Kota Banjar pada Sabtu (30/8/2025), Pemerintah Kota Banjar bersama TNI-Polri serta berbagai elemen masyarakat bahu membahu melakukan aksi pembersihan di lokasi pada Minggu pagi (31/8/2025).
Wali Kota Banjar, H. Sudarsono, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian sosial sekaligus tanggung jawab bersama dalam menjaga fasilitas publik. Ia menegaskan, pemulihan akan segera dilakukan agar pelayanan DPRD bisa kembali berjalan normal.
“Kami perkirakan kerugian sekitar Rp50 juta. Sebagian besar hanya kerusakan kaca, tidak ada bagian gedung yang hancur. InsyaAllah segera diperbaiki,” ujar Sudarsono.
Aksi bersih-bersih dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan titik kumpul di halaman Kantor DPRD Kota Banjar. Setiap organisasi kemasyarakatan yang terlibat mengirimkan lima orang perwakilan lengkap dengan almamater resmi sebagai identitas.
Salah satu perwakilan elemen masyarakat, Agus Sujana dari KPM Brigez Kota Banjar, menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa yang menimpa gedung DPRD.
“Kami sangat miris melihat kondisi pasca-kejadian. Apa pun bentuk ketidakpuasan masyarakat, seharusnya tidak disalurkan dengan cara anarkis,” tegas Agus.
KPM Brigez pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung nilai persatuan, kedamaian, serta menjaga fasilitas umum. Pihaknya juga berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menyampaikan aspirasi tanpa harus merusak ketertiban kota.
“Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi. Beda pendapat itu wajar, tapi jangan sampai merusak apa yang menjadi milik bersama,” tambahnya. (Ucup)

 
							





 
        