Sementara itu, Kapolsek Cimerak, Iptu Umun membenarkan adanya penemuan sesosok mayat laki-laki yang tergantung di pohon.
“Kami mendapat laporan dari warga adanya penemuan mayat laki-laki tergantung di pohon,” katanya.
Umun menambahkan, setelah mendapat laporan, pihaknya bersama tim Inafis Polres Pangandaran langsung mendatangi TKP untuk memastikan dan melakukan evakuasi korban.
“Menurut informasi yang didapat, awalnya korban tidak pulang sejak Selasa 9 April 2024 malam, kemudian orang terakhir yang bertemu dengan korban itu bernama Ijon. Pada waktu itu korban pun sempat meminjam tali, akan tetapi tidak di kasih oleh Ijon,” ungkapnya.
Selanjutnya, pada Rabu 10 April 2024 korban sempat mengirimkan permintaan maaf melalui Chat WhatsApp kepada keluarga dan juga rekan dekat korban, dan setelah itu tidak ada komunikasi lag kepada siapapun dari korban.
Kemudian karena tidak ada komunikasi dan juga handphone korban tidak aktif, pada hari kamis tanggal 11 April 2024 keluarga korban bersama – sama melakukan pencarian korban akan tetapi korban tidak di temukan.
“Sekarang 17 April 2024 korban di temukan dalam keadaan tergantung di pohon dengan kondisi sudah membusuk,” tuturnya.
Umun memprediksi korban sudah satu Minggu menghilang, bahkan saat ditemukan korban sudah membusuk.
“Keluarga korban tidak mengizinkan untuk dilakukan autopsi, kemudian pihak keluarga langsung mengurus jasad korban untuk dikebumikan,” pungkasnya. (Ntang)