Scroll to Continue
Berita

Ikrar Setia NKRI Diucapkan Ketiga Napi Teroris di Lapas Kelas IIB Banjar

297
×

Ikrar Setia NKRI Diucapkan Ketiga Napi Teroris di Lapas Kelas IIB Banjar

Sebarkan artikel ini
Ikrar Setia NKRI, Diucapkan Ketiga Napi Teroris di Lapas Kelas IIB Banjar.

BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Ucapan Ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di ucapkan oleh tiga narapidana teroris di Lapas kelas IIB Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (3/11/2023). Prosesi sumpah ikrar sendiri disaksikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kemenkumham Kanwil Jawa Barat, Kepala Lapas II B Kota Banjar, Wakapolres Banjar, MUI, FKUB.

Ketiga napi teroris tersebut berasal dari Rutan Polda Metro Jaya yang dipindahkan sesuai permintaan dari BNPT yang disetujui oleh Kemenkumham untuk dipindahkan ke Lapas IIB Kota Banjar. Dan ketiga napiter saat ini telah berstatus hijau atau sudah NKRI.

Scrool to Continue
Scrool to Continue

“Tiga napiter sudah ikrar setia kepada NKRI dan disaksikan Allah SWT, semoga apa yang mereka ikrarkan hari ini bisa diwujudkan pengabdiannya kepada Allah dam masyarakat,” ucap Kalapas II B Kota Banjar, Muhammad Maulana kepada awak media.

BACA JUGA :   Nelayan Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pantai Cimanuk Tasikmalaya

Ketiga Napiter itu menjalani masa tahanan berbeda. Dua napiter menjalani hukubman penjara selama 3 tahun 6 bulan dan satu napiter selama 3 tahun. Dua napiter merupakan jaringan Medan dan satu napiter jaringan Makasar.

Sementara menurut anggota BNPT, Rikki Rosadi, ketiga napiter itu sebelum ikrar, sudah menjalani rehabilitasi serta pembinaan psikologi. Pasca ikrar setia NKRI, ketiga napiter tersebut diharapkan nantinya bisa kembali ke masyarakat dengan produktif juga memiliki keahlian.

“Saya berharap setelah bebas nanti diharapkan kedepannya mereka ketika kembali ke tengah masyarakat akan kembali produktif, ada memiliki berbagai keahlian yang mereka serap dari Lapas kelas IIB Banjar melalui Bimbingan keterampilan (Bingker) yang merupakan program dari lapas, seperti bertani, kerajinan dan profesi lainnya yang lebih bermanfaat serta bernilai ekonomis,” ucap Rikki.