JURNALMEDIA.ID – Sejak kapan kalian tahu bahwa perjudian digunakan secara luas di seluruh dunia untuk mencuci uang?. Tidak diragukan lagi bagaimana industri perjudian lumrah dibicarakan meski keberadaannya sendiri termasuk ilegal di Indonesia. Pada dasarnya, kehadiran industri perjudian yang marak di berbagai negara adalah rahasia umum yang telah terbongkar sejak lama.
Namun kalian mungkin luput dari fakta, bahwa perjudian yang secara luas digunakan di seluruh dunia untuk mencuci uang atau money laundering yang menjadi sisi gelap dari praktek ini.
Mengambil contoh terdekat, kita bisa berkaca pada kasus yang menjerat Gubernur Papua, Lukas Enembe belum lama ini. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan KPK juga mengembangkan kasus dugaan suap dan gratifikasi yang mengarah ke tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sebenarnya seperti apa industri perjudian, bekerja di balik pasang surut legal dan ilegalnya bukankah praktik ini akan tetap ada, sadar atau tidak dari pertanyaan tadi kita mungkin akan membuka mata sampai pada akhirnya kembali memikirkanny. Bagaimanapun jutaan demi jutaan ular akan dicuci setiap tahunnya melalui industri ini, alih-alih keluar sebagai pemenang sistem mereka hanya membuat orang kehilangan lebih banyak dan itu tidak hanya tentang uang maka ini biasa saja tidak akan diterima atau mungkin tidak ingin kalian ketahui.
Pertama-tama yang mesti kita pahami industri perjudian tidak akan ada kecuali jika Bandar atau Kasino memiliki pemahaman yang lebih baik tentang peluang daripada pemain, itulah fondasi di mana industri ini dibangun sekaligus menjadi tawaran yang membuat pelaku perjudian memasuki ranah kesadarannya, mereka lalu bertaruh dan percaya bahwa bisa saja bandar dikalahkan.
Jika tidak dengan penilaian maka itu lewat keberuntungan kerusakan manusia yang disebabkan oleh industri perjudian selama 6 tahun, mulai dari anak muda sampai orang tua keputus asaan hingga keinginan untuk bunuh diri merupakan akibat dari kecanduan judi.
Mereka yang terkena dampak bahkan mengetahui trauma itu dengan sangat baik namun yang kurang dipahami secara luas adalah, bagaimana perusahaan perjudian dapat mempengaruhi orang-orang yang bahagia cerdas dan mudah bergaul menyebabkan mereka bertindak tidak rasional kepentingan diri sendiri.