Scroll to Continue
Berita

Inilah 11 Inovasi yang Sukseskan Desa Sukamaju Masuk 5 Besar Desa Terbaik Tingkat Jawa Barat

×

Inilah 11 Inovasi yang Sukseskan Desa Sukamaju Masuk 5 Besar Desa Terbaik Tingkat Jawa Barat

Sebarkan artikel ini
Inilah 11 Inovasi yang Sukseskan Desa Sukamaju Masuk 5 Besar Desa Terbaik Tingkat Jawa Barat

Berikutnya, kata Cucum, KITA BESTI atau Kelas Ibu dan Balita Bebas Stunting merupakan inovasi bidang kemasyarakatan yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Desa Sukamaju. Pada tahun 2021 jumlah bayi stunting sebanyak 33 orang, dan melalui program ini, pada tahun 2023 jumlah bayi stunting turun menjadi 12 anak. Data stunting ini selalu dimonitor melalui aplikasi MATA DEWA.

“Sasaran program adalah ibu dan balita yang termasuk ke dalam kriteria stunting. Program yang dilakukan adalah mengedukasi ibunya terhadap pola makan sehat dan bergizi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada (misalnya daun kelor, ubi dan lain-lain),” tutur Cucum.

Advertisement
Advertisement

Cucum menambahkan, secara rutin memberikan makanan bergizi pada balita. Dan setiap bulan selalu memonitor perkembangan bayi rawan stunting. Inovasi ini melibatkan ibu-ibu Kader Posyandu POKJA-4, disupervisi oleh TP-PKK dan bidang desa sebagai pelaksana.

Baca juga:  Laka Lantas Mobil vs Motor Masuk Jurang di Pangandaran, Begini Penjelasan Polisi

Lebih lanjut ia menerangkan, selanjutnya KISMISS atau Kelas Ibu Sedang Hamil Agar Selalu Sehat merupakan inovasi bidang kemasyarakatan yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Desa Sukamaju yang ditujukan kepada ibu hamil, sehingga menurunkan resiko kematian bayi, sekaligus mencegah bayi yang lahir stunting. Sejak tahun 2022, tidak ada kematian ibu dan balita di Desa Sukamaju.

“Sasaran programnya adalah ibu yang sedang hamil yakni dengan mengedukasi ibu sedang hamil, seperti kelas memasak, menyajikan makanan sehat baik untuk ibu hamil maupun balita. Melaksanakan kelas senam ibu hamil, dan program pemeriksaan rutin kehamilan dan konsultasi oleh bidan desa,” terangnya.

Cucum menuturkan, inovasi unggulan yang terakhir adalah TAMAN SURGA atau Tanah Pemakaman untuk Seluruh Warga merupakan inovasi bidang kewilayahan yang bertujuan menyelesaikan persoalan tidak adanya lahan pemakaman umum, karena desa tidak ada anggaran pembelian makam dan warga tidak ada uang untuk membeli lahan kuburan.

Baca juga:  Anggota DPRD Ciamis Periode 2024-2029 Dilantik, 18 Wajah Baru Terpilih, 32 Wajah Lama

“Sasaran programnya adalah penyediaan lahan kuburan untuk warga Desa Sukamaju yang berdomisili di Desa Sukamaju. Program yang dilakukan yakni program kenclengan kepada warga secara sukarela setiap minggu Rp.1.000. Menyisihkan setiap transaksi BUMDES Rp.500, serta menggerakkan donatur,” paparnya.

Ia menambahkan, pelaksana program ini diantaranya para RT dan RW di wilayah masing-masing. Hasilnya sudah dibeli empat lahan kuburan seluas 1.200 meter untuk 6 RW di Desa Sukamaju.