Berita

Kalapas Kelas llB Banjar Laksanakan Penandatanganan Kerjasama dengan Unigal

×

Kalapas Kelas llB Banjar Laksanakan Penandatanganan Kerjasama dengan Unigal

Sebarkan artikel ini

BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Bertempat di Ruang Rektorat Universitas Galuh Ciamis, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjar Mohamad Maolana melaksanakan Penandatanganan Kerja Sama dengan Universitas Galuh Ciamis tentang “TRI DHARMA Perguruan Tinggi, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Budidaya Tanaman Sancha Inchi, Rabu 2 November 2022.

Ruang lingkup Kerjasama Universitas Galuh Ciamis dengan Lapas Banjar, dalam hal ini Universitas Galuh sebagai Badan Kemitraan, Inovasi dan Kewirausahaan (BKIK) menjadi Pembimbing dalam budidaya tanaman Sacha Inchi (Plukenetia Volubilis).

Sedangkan Lapas Banjar sebagai Penyedia
dan Penggarap Lahan budidaya tanaman Sacha Inchi.

Kalapas Banjar Mohamad Maolana menyambut baik Kerja Sama ini, menurutnya program ini selaras dengan Program Pembinaan Kemandirian bagi Warga Binaan di bidang pertanian.

“Lokasi yang akan digunakan budidaya tanaman Sacha Inchi adalah lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Banjar, dengan luas lahan yang akan digunakan seluas 1 hektar,” ungkap Maolana.

Maolana terus membangun sinergitas dengan berbagai stakelholder, salahsatunya kerjasama dengan Unigal ini dapat meningkatkan kualitas SDM Warga Binaan dalam mempersiapkan diri
kembali ke masyarakat menjadi manusia yang aktif, mandiri dan produktif dengan memiliki kemampuan dan keahlian dibidang pertanian khususnya tanaman Sacha Inchi. Pihaknya menilai bahwa indikator keberhasilan dalam proses pembinaan warga binaan diantaranya warga binaan tidak mengulangi tindak pidana, hidup mandiri, menjadi manusia lebih baik, mandiri dan produktif.

“Untuk mewujudkan keberhasilan tersebut, perlu peran dari petugas, warga binaan dan masyarakat.
Unigal salahsatunya bagian dari lapisan masyarakat tepatnya di bidang akademisi, menunjukan
kepedulian dalam mewujudkan keberhasilan pembinaan warga binaan melalui program budidaya
Sacha Inchi,” pungkas Maolana.

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sacha inchi (Plukenetia
volubilis) dikenal sebagai kacang inka atau kacang gunung yaitu kacang yang berasal dari hutan tropis amazon.

Buah sacha inchi memiliki bentuk bintang, di mana dalam satu bintang dapat
menyimpan antara 4 – 5 butir biji. Buah muda berwarna hijau sedangkan buah yang sudah tua bewarna coklat kehitaman. Selain daun dan bijinya, minyak hasil ekstraksi biji sacha inchi memiliki berbagai manfaat baik untuk kosmetik sebagai pelembab dan pencerah kulit.

Selain itu, minyak, Sacha Inchi juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan seperti penurun kolesterol dan asam urat, peningkat kecerdasan, dapat mengurangi resiko jantung bengkak, resiko stroke, menurunkan aktifitas tumor, radang sendi dengkul, meningkatkan penglihatan (katarak), dan menurunkan rasa kesemutan. (Ucup)