JurnalMedia – Hoist crane adalah alat yang sangat membantu dalam proses angkat-mengangkat beban berat di berbagai sektor industri. Namun, meskipun terlihat sederhana, penggunaan hoist crane tidak boleh dilakukan sembarangan. Kesalahan operasional kecil pun bisa berakibat besar: kerusakan alat, downtime produksi, hingga potensi kecelakaan kerja.
Berikut ini adalah kesalahan umum yang sering terjadi dalam penggunaan hoist crane serta cara menghindarinya agar operasi tetap aman, efisien, dan sesuai standar.
- Mengangkat Beban Melebihi Kapasitas
Ini adalah kesalahan paling fatal. Banyak operator memaksakan beban di atas kapasitas maksimal karena dianggap masih “mampu”. Nyatanya, beban berlebih dapat merusak motor, rantai, hook, hingga struktur crane secara keseluruhan.
Cara menghindari:
Selalu patuhi rated capacity. Periksa juga label kapasitas hoist sebelum digunakan. Bila ragu, turunkan beban, bukan dipaksakan.
- Tidak Melakukan Pre-Inspection Sebelum Operasi
Banyak kecelakaan terjadi hanya karena operator langsung menggunakan alat tanpa pengecekan singkat. Padahal cukup 2–3 menit untuk sekadar melihat kondisi rantai, kabel, rem, serta kontrol panel.
Cara menghindari:
Jadikan pre-operation check sebagai SOP wajib. Catat temuan sekecil apapun.
- Mengangkat Beban Secara Miring (Side Pulling)
Menarik atau mengangkat beban tidak tepat lurus ke atas (vertical lifting) adalah kesalahan yang sangat sering terjadi. Efeknya: rantai cepat aus, gearbox lebih cepat rusak, dan potensi hook lepas lebih tinggi.
Cara menghindarinya:
Pastikan posisi beban tepat di bawah hook sebelum tombol angkat ditekan.
- Menggunakan Hoist Crane untuk Menarik Beban Secara Horizontal
Hoist crane bukan winch. Banyak operator menggunakannya untuk menyeret beban ke samping. Ini bisa merusak struktur internal dan langsung memperpendek umur operasional mesin.
Cara menghindari:
Gunakan alat sesuai function. Hoist crane hanya untuk lifting vertical, bukan pulling horizontal.
- Mengabaikan Jadwal Servis Berkala
Hoist crane yang dipakai setiap hari akan mengalami keausan. Jika tidak dilakukan servis rutin, kerusakan yang seharusnya ringan bisa berubah menjadi besar dan memakan biaya tinggi.
Cara menghindari:
Tetapkan jadwal maintenance minimal bulanan, atau berdasarkan jam kerja operasional alat.
Rekomendasi Tambahan: Gunakan Jasa Ahli untuk Servis dan Perawatan
Untuk memastikan hoist crane tetap aman dan performanya maksimal, jangan hanya mengandalkan teknisi internal yang belum tersertifikasi. Kamu bisa bekerja sama dengan jasa profesional seperti Buana Barujaya yang sudah berpengalaman melakukan instalasi, perawatan, hingga perbaikan hoist crane berbagai merek industri.
Mereka dapat memberikan inspeksi menyeluruh sekaligus rekomendasi perbaikan yang tepat sebelum kerusakan semakin parah.
Kesimpulan
Hoist crane adalah alat yang sangat bermanfaat, tetapi juga memiliki resiko tinggi jika tidak digunakan dengan benar. Dengan menghindari kesalahan umum di atas dan memastikan perawatan dilakukan oleh pihak berpengalaman, operasional akan lebih aman, efisien, dan umur alat bisa jauh lebih panjang.






