Berita

Kesbangpol Kota Banjar Ajak Pelajar SMA 3 Jadi Agen Perubahan Lewat Pancasila

×

Kesbangpol Kota Banjar Ajak Pelajar SMA 3 Jadi Agen Perubahan Lewat Pancasila

Sebarkan artikel ini

BANJAR, JurnalMedia – Dalam rangka menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banjar menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang menyasar kalangan pelajar. Kegiatan ini berlangsung secara outdoor di halaman SMA Negeri 3 Kota Banjar, Kamis (24/7/2025), dengan melibatkan ratusan siswa.

Kepala Kesbangpol Kota Banjar, Wawan Setiawan, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. Menurutnya, pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila serta wawasan kebangsaan merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter pelajar yang tangguh dan cinta tanah air.

“Sebagai generasi penerus bangsa, para pelajar harus memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Ini penting untuk memperkokoh persatuan di tengah keberagaman,” ujar Wawan usai kegiatan.

Baca juga:  Forum Peduli Desa Sukaresik Tuntut Kejelasan Status Tanah Tanjung Cemara

Ia juga berharap para siswa dapat terus mengembangkan wawasan kebangsaan dan menjadi agen perubahan yang mampu menghadirkan kegiatan positif di lingkungan masing-masing.

Kegiatan sosialisasi ini dikemas secara interaktif melalui diskusi terbuka, sehingga mendorong partisipasi aktif dari para peserta. Selain memperkuat ideologi bangsa, acara ini juga menjadi wadah pembinaan karakter generasi muda agar mampu menangkal pengaruh negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Masih dalam rangka pembinaan generasi muda, SMA Negeri 3 Banjar bekerja sama dengan Kepolisian Resor (Polres) Banjar menggelar sosialisasi bahaya narkoba sebagai bentuk pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar.

Kaur Bin Ops (KBO) Satresnarkoba Polres Banjar, Iptu Yudi Asmara, yang hadir sebagai narasumber menjelaskan bahwa peredaran narkoba saat ini kian mengkhawatirkan karena telah menyasar berbagai kalangan usia, termasuk pelajar yang masih rentan secara psikologis.

Baca juga:  Ratusan Bocah Cilik Meriahkan Simulasi Peragaan Manasik Haji di Pangandaran

“Penyalahgunaan narkoba tidak mengenal usia dan latar belakang. Pelajar bahkan menjadi sasaran empuk bagi para pengedar. Oleh karena itu, kami gencarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah,” ungkap Iptu Yudi.

Ia menambahkan, selain upaya penindakan dan pencegahan dari aparat, keterlibatan orang tua dan masyarakat juga sangat diperlukan. “Kami mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya, termasuk membatasi aktivitas malam dan memastikan jam belajar berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa yang mengikuti sesi tanya jawab dan diskusi terbuka, menandai komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari narkoba. (Ucup)