Berita

KPU Banjar Sosialisasikan Pemilu 2024 Lewat Pegelaran Wayang Golek

×

KPU Banjar Sosialisasikan Pemilu 2024 Lewat Pegelaran Wayang Golek

Sebarkan artikel ini

BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Jawa Barat mensosialiasikan tentang Pemilu 2024 dan Pendidikan Pemilih dengan cara yang berbeda. Pasalnya, sosialisasi tersebut dengan cara menggelar wayang golek bertajuk Kumbakarna.

Dalam kesempatan tersebut, KPU melibatkan Sanggar Putra Budayasari Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, pimpinan Ki Dalang Dian Herdiana.

Pagelaran wayang golek tersebut dinilai KPU sebagai momentum yang baik untuk melakukan sosialisasi Pemilu 2024 dan pendidikan pemilih, terlebih kegiatan tersebut diselenggarakan di tengah-tengah kegandrungan masyarakat terhadap pagelaran wayang golek yang jarang sekali ditemui.

Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muhklis yang hadir bersama Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, dalam kesempatan tersebut menyampaikan ada 3 hal yang penting untuk masyarakat ketahui dalam Pemilu 2024.

“Pertama tentang tanggal dan hari pemungutan suara pada pemilu 2024 mendatang, dimana ini menjadi target utama untuk disebarluaskan kepada masyarakat agar terus diingat,” ujarnya.

Kedua, sambung Dani, mengenai daftar pemilih. KPU Kota Banjar tak bosan-bosannya untuk terus mengingatkan sekaligus mengajak bagi warga negara indonesia yang telah berusia 17 tahun atau lebih yang belum mengurusi identitas kependudukanya agar segera melakukan perekaman dan pencetakan KTP ke Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan.

“Dan yang ketiga, kami juga mengajak seluruh masyarakat agar sejak sekarang “memerangi” 3 kejahatan demokrasi yaitu Money Politic, hoax dan black Campaign,” papar Dani.

Kegiatan berjalan lancar sampai akhir dengan antusiasme masyarakat yang luar biasa, pagelaran wayang berjalan secara epic sepanjang pagelaran dengan disusupi muatan-muatan sosialisasi kepemiluan di tengah-tengah dialog antar tokoh wayang yang dimainkan oleh dua orang dalang kebanggaan Kota Banjar yaitu Ki Dalang Dian Herdiana dan Ki Dalang Ani Sumarna secara rampak. (Ucup)