BANJAR. JurnalMedia – Keriuhan tawa dan sorak-sorai membelah keheningan pagi di kolam pemancingan Simpur Mas, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat belum lama ini. Puluhan buruh dari berbagai sektor, bersama jajaran Polres Banjar, larut dalam keseruan memancing sambil bercanda ria. Suasana hangat ini menjadi bagian dari Lomba Mancing Ikan yang digelar sebagai bentuk kolaborasi unik memperingati Hari Buruh Internasional (May Day).
Untuk pertama kalinya, kegiatan semacam ini digelar, menjadi ajang rekonsiliasi dan simbol sinergi antara buruh dan kepolisian—dua kelompok yang kerap dianggap berseberangan. Sebanyak satu kuintal ikan mas dilepas di kolam berukuran 60 x 25 meter, memacu semangat para peserta berlomba mengail ikan terbanyak. Hadiah-hadiah menarik pun disiapkan, termasuk partisipasi langsung Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi, yang ikut melempar umpan.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi juga upaya mempererat kebersamaan. Buruh dan polisi memiliki peran strategis dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan masyarakat,” ujar Tyas saat membuka acara, sambil tersenyum melihat antusiasme yang membuncah.
Tyas menegaskan, buruh sebagai pilar ekonomi dan polisi sebagai penjaga keamanan harus berjalan beriringan. “Jika keduanya bersinergi, maka pembangunan Kota Banjar akan semakin kokoh,” tambahnya.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Banjar, Yogy Indrijadi, menyambut positif kegiatan ini. Ia menyebut lomba ini sebagai sebuah terobosan luar biasa yang melampaui ekspektasi. “Biasanya May Day identik dengan aksi demonstrasi. Hari ini, kita membuktikan bahwa buruh dan polisi bisa berkolaborasi menciptakan suasana aman dan kondusif,” tegas Yogy.
Lebih jauh, Yogy berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi tradisi tahunan di Kota Banjar. “Selain mempererat solidaritas, acara ini juga bisa menggerakkan ekonomi lokal,” ujarnya penuh harap.
Meski bersifat kompetitif, nuansa kekeluargaan tetap terasa kental. Para peserta saling bertukar tips memancing, berbagi umpan, hingga berfoto bersama. Yogy mengaku terkesan dengan perubahan suasana ini. “Biasanya bertemu polisi karena ada masalah. Sekarang justru bisa kerja sama sambil bercanda. Hambatan yang selama ini ada terasa mencair,” ungkapnya. (Ucup)