BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Dalam upaya memperkuat semangat kebangsaan dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan dikalangan generasi muda. Kwartil Kecamatan Pataruman menggelar, kegiatan saresehan “Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI,” digelar di SMK Al-Azhar Citangkolo, Kecamatan Langgen, Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu 10 Agustus 2024.
Acara ini diselenggarakan oleh Ketua Kwartir Ranting Kwaran Kecamatan Pataruman, Dudung, dan berhasil menarik perhatian para peserta yang ingin lebih memahami esensi kepemimpinan sejati.
Menjadi narasumber utama dalam acara tersebut, Nana Suryana, bakal calon Wali Kota Banjar dari PDIP, tidak hanya berbicara tentang teori kepemimpinan, tetapi juga mengungkapkan pemikirannya yang mendalam mengenai tantangan yang dihadapi Kota Banjar, khususnya dalam menekan angka pengangguran.
Nana Suryana mengawali dengan menjelaskan bahwa menjadi pemimpin bukanlah perkara mudah. Seorang pemimpin, menurutnya, harus memiliki keberanian, wawasan yang luas, serta kemampuan untuk memobilisasi dan berdiplomasi.
“Pemimpin harus memiliki kelebihan disemua aspek dibanding anggotanya,” tegas Nana dihadapan peserta yang sebagian besar merupakan anggota Pramuka.
Diskusi semakin menarik ketika salah satu peserta, Reni, mengajukan pertanyaan yang menggugah tentang bagaimana menghadapi anggota yang tidak sejalan dengan pemimpin. Serta program apa yang akan diusung Nana Suryana jika terpilih menjadi Wali Kota Banjar untuk mengatasi pengangguran.
Menjawab pertanyaan tersebut, Nana Suryana berbagi pandangannya bahwa perbedaan pendapat dalam sebuah tim adalah hal yang wajar.
“Ketika memimpin, kita harus bisa mendengarkan dan menyatukan visi. Membangun konsensus adalah kunci untuk mengatasi perbedaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nana mengungkapkan bahwa jika ia terpilih menjadi Wali Kota Banjar, gaya kepemimpinannya akan mengedepankan keterbukaan dan kolaborasi.
“Saya ingin menjadi pemimpin yang inklusif, yang mendengarkan aspirasi masyarakat dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai kesejahteraan bersama,” ungkapnya.
Terkait masalah pengangguran yang masih menjadi tantangan besar bagi Kota Banjar, Nana Suryana menyatakan komitmennya untuk menciptakan lapangan kerja melalui pemberdayaan UMKM dan peningkatan keterampilan tenaga kerja.
“Kita akan fokus pada pengembangan ekonomi lokal dengan memberdayakan UMKM dan memberikan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar,” kata Nana, menegaskan bahwa langkah ini akan membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banjar.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk berani bermimpi besar dan berkontribusi bagi kemajuan Kota Banjar.
Dengan semangat Pramuka yang selalu siap sedia, Nana Suryana mendorong para peserta untuk terus mengembangkan diri dan siap menghadapi tantangan masa depan. (Ucup)