BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Para petugas UPTD Damkar Kota Banjar, kembali kena prank untuk ke dua kalinya. Kejadian tersebut berawal dengan adanya laporan Warga bahwa salah satu Gedung kantor perusahaan pembiayaan otomotif di jalan Mayjen Didi Kartasasmita, Kota Banjar, mengalami kebakaran.
Menurut keterangan warga pemilik warung yang berada dekat Gedung kantor pembiayaan tersebut awal nya Ia melihat kepulan asap yang keluar dari atap bangunan berlantai 3. Kemudian ia mendatangi kantor tersebut akan tetapi kondisi kantor tersebut terkunci. Karena mengira telah terjadi kebakaran warga tersebut langsung mendatangi kantor UPTD Damkar kota Banjar, untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Awalnya saya melihat kepulan asap dari lantai 3, saya kira kebakaran terus saya cek ke kantor tapi pintu kantor dalam kondisi terkunci, akhirnya saya laporan ke kantor petugas pemadam kebakaran, takut nya benar benar kebakaran,”ujarnya Minggu siang (11/8/2024).
Setelah menerima laporan Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian.
Namun saat petugas masuk dan naik ke lantai 3, nyatanya hanya tumpukan sampah dengan api kecil yang diduga sengaja dibakar oleh salah satu karyawan kantor. Petugas kemudian segera memadamkan api pembakaran sampah tersebut.
Seusai memadamkan pekbakaran sampah Petugas Damkar meminta agar pihak penghuni gedung tidak membakar sampah di kantor lantaran berpotensi terjadi kebakaran.
“Kami terima laporan dari warga yang berada di belakang bangunan gedung, katanya ada asap dari atas gedung lalu kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan ternyata cuma pembakaran sampah,” ucap Roni, petugas Damkar yang pada saat itu bertugas.
Diketahui,peristiwa seperti ini bukan kali ini saja, hal serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu, dengan kronologis dan kejadian sama. Petugas mendapat laporan dan langsung datang ke lokasi, dan petugas hanya menemukan kepulan asap dari sampah yang dibakar. Untuk kejadian ini merupakan kejadian yang Kedua kalinya.
Sementara itu di tempat terpisah Kasat Pol PP Kota Banjar, Irwan Adhiawan menyayangkan peristiwa tersebut terjadi. Irwan mengatakan akibat membakar seenaknya akhirnya menimbulkan kecurigaan adanya kebakaran dan hal itu telah membuat keresahan.
“Tidak seharusnya bakar sampah di gedung karena khawatir api membesar sehingga bisa menimbulkan kebakaran besar,” ucap Irwan kepada awak media melalui sambungan telpon selular.
Irwan berharap, peristiwa serupa tidak terulang kembali dan rencananya Satpol PP Kota Banjar akan mendatangi kantor perusahaan pembiayaan untuk memberikan informasi terkait pengelolaan sampah serta memberi peringatan agar tidak membakar sampah sembarangan di gedung.
“Saya ingin tidak ada lagi yang membakar sampah dalam bentuk apapun selain karena polus, setiap warga wajib membuang sampah ke lokasi yang sudah ditentukan oleh Dinas Lingkungan Hidup,” pungkas Irwan. (Johan)
