Scroll to Continue
Berita

Mengatasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Begini Kata Ketua DPRD Pangandaran

×

Mengatasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Begini Kata Ketua DPRD Pangandaran

Sebarkan artikel ini
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin. Foto: Dokumen/JM

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah atas langkah-langkahnya dalam menekan harga kebutuhan pokok dan inflasi selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran 2024, salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah.

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menyatakan bahwa pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah antisipatif sejak awal menghadapi kenaikan harga bahan pokok yang dimulai dari kelangkaan dan kenaikan harga beras.

Advertisement
Advertisement

“Dalam rapat koordinasi dengan pemerintah daerah terkait kelangkaan beras dan komoditas lainnya, telah dilakukan diskusi dan langkah-langkah strategis. Hal ini dilakukan menyusul kecenderungan kenaikan harga 9 bahan pokok sebelum atau sesudah bulan Ramadhan dan Lebaran,” ujarnya.

Baca juga:  Soni Harison Buka Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Pengelolaan Zakat, Infak, dan Shodaqoh Tahun 2024

Asep juga menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk terus memantau harga pasar, termasuk melalui permintaan informasi harian kepada Bupati mengenai harga di pasar lokal dan kabupaten tetangga terkait kenaikan harga.

“Pemerintah daerah diharapkan dapat mengimplementasikan langkah-langkah strategis guna menekan harga dan inflasi selama Ramadan dan menjelang Lebaran, seperti melalui operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah, dengan tujuan meningkatkan daya beli masyarakat,” harap Asep.

Asep menyoroti potensi pertanian di Pangandaran yang luar biasa, termasuk kebutuhan penduduk dan wisatawan. Dia menekankan pentingnya pengembangan wilayah Agropolitan untuk memproduksi kebutuhan lokal, seperti sayuran, guna mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

“Pemerintah daerah diharapkan memperhatikan pengembangan infrastruktur pertanian, termasuk saluran air, irigasi, dan jalan produksi, guna mendukung produksi lokal dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” pintanya.

Baca juga:  Patroli Intensif ke KPU dan Bawaslu Kota Banjar Selama Operasi Mantap Brata

Langkah-langkah kebijakan yang mendukung para petani menjadi fokus utama, sehingga, kata Asep, Pangandaran dapat mencapai swasembada pangan dan meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat.

“Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan Kabupaten Pangandaran dapat mengatasi tantangan harga dan inflasi selama bulan Ramadhan dan Lebaran, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tandasnya. (**)