Kekayaan Alam untuk Kesejahteraan Bersama
Menurut Ummu Fahhala Seorang Praktisi Pendidikan dan Pegiat Literasi, Dalam sistem Islam, kekayaan alam dianggap sebagai milik bersama yang harus dikelola oleh negara untuk memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Hal ini menciptakan kemandirian negara dalam mengelola sumber daya alam dan infrastruktur, yang pada gilirannya dapat membuka lapangan pekerjaan yang luas dan mengurangi jumlah pengangguran.(19/04/2024).
Subsidi dan Bantuan Modal sebagai Pemberdayaan
Negara dalam sistem Islam juga diharapkan memberikan subsidi dan bantuan modal kepada kaum fakir, miskin, dan mereka yang tidak mampu. Contoh historis dari praktik ini dapat dilihat pada masa Nabi Muhammad SAW dan Khulafaur Rasyidin, yang memberikan bantuan modal dari Baitul Mal untuk mengelola tanah pertanian.
Pendidikan Gratis dan Berkualitas
Pendidikan gratis hingga perguruan tinggi merupakan salah satu pilar penting dalam sistem Islam. Pendidikan yang dirancang berdasarkan kurikulum yang berakar pada akidah Islam bertujuan untuk menghasilkan individu yang tidak hanya berkepribadian Islam tetapi juga ahli dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sejarah Emas Peradaban Islam
Penerapan sistem Islam telah terbukti dalam sejarah, seperti pada era Khalifah Umar Bin Khattab RA, di mana rakyat hidup makmur dan sejahtera. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa sistem Islam memiliki potensi untuk menyelesaikan masalah pengangguran secara efektif.
Dari perspektif Islam, penyelesaian masalah pengangguran tidak hanya terletak pada mekanisme pasar atau investasi korporat, tetapi juga pada peran aktif negara dalam mengelola kekayaan alam dan menyediakan pendidikan serta lapangan kerja yang memadai. Sistem Islam menawarkan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan umat.