Berita

Operasi Patuh Lodaya 2025 di Banjar Turunkan Angka Kecelakaan, Tilang Justru Menurun

×

Operasi Patuh Lodaya 2025 di Banjar Turunkan Angka Kecelakaan, Tilang Justru Menurun

Sebarkan artikel ini

BANJAR, JurnalMedia – Pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2025 yang digelar di wilayah hukum Polres Banjar, Polda Jawa Barat, mencatat hasil menggembirakan. Selama dua pekan operasi, dari 14 hingga 27 Juli 2025, angka kecelakaan lalu lintas menunjukkan tren penurunan meski jumlah pelanggaran masih meningkat.

Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., melalui Kasat Lantas Polres Banjar AKP Firman Hidayat Pinim, S.Tr.K., M.H., menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi ini berhasil mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

“Operasi ini tidak semata-mata menitikberatkan pada penindakan, tetapi juga pada edukasi dan langkah preventif melalui penyuluhan serta patroli aktif,” ujar AKP Firman, Senin (28/7/2025).

Selama pelaksanaan operasi, tercatat sebanyak 1.856 pelanggaran pengendara sepeda motor, naik 11 persen dibanding tahun lalu. Jenis pelanggaran tertinggi masih didominasi oleh tidak menggunakan helm SNI, yang mencapai 463 kasus, meningkat 16 persen dari 2024.

Baca juga:  Ribuan Warga Banjar Sambut Bulan Suci dengan Penuh Sukacita

Beberapa pelanggaran lain yang mengalami peningkatan signifikan antara lain:

  • Menggunakan ponsel saat berkendara: naik 50 persen

  • Pengendara di bawah umur: naik 9 persen

  • Berboncengan lebih dari satu orang: naik 36 persen

Sementara itu, untuk kendaraan roda empat, pelanggaran terbanyak adalah tidak mengenakan sabuk pengaman, dengan 530 kasus, naik 18 persen dari tahun sebelumnya.

Menariknya, jumlah tilang yang dikeluarkan justru menurun drastis hingga 22 persen, yakni hanya 109 surat tilang yang diterbitkan selama operasi berlangsung.

“Penurunan jumlah tilang ini menunjukkan bahwa pendekatan persuasif dan humanis yang kami lakukan berhasil membangun kesadaran masyarakat secara efektif,” jelas AKP Firman.

Dalam operasi tersebut, petugas juga menyita 45 knalpot tidak sesuai standar pabrikan, mayoritas digunakan oleh pengendara remaja. Seluruh barang bukti tersebut akan dimusnahkan.

Baca juga:  Demokrasi Deliberatif dan Pilkada Pangandaran 2024: Menuju Ruang Publik yang Inklusif

Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K. mengapresiasi dedikasi personel Satlantas dan seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi Patuh Lodaya 2025. Ia pun mengimbau masyarakat agar terus mengedepankan keselamatan dalam berlalu lintas.

“Semoga hasil dari operasi ini menjadi langkah awal menuju terciptanya kondisi lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan lancar di Kota Banjar,” tutup Kapolres.