BANJAR, JurnalMedia — Program ketahanan pangan di Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat kembali mencatatkan hasil menggembirakan. Kelompok Perempuan Percofincam (Perkumpulan Koperasi Wanita Indonesia Kecamatan Banjar) sukses menggelar panen mini dengan hasil utama berupa kangkung, sosin, dan pakcoy, Senin 14 Juli 2025.
Panen dilakukan di lahan terbatas milik kelompok, namun berhasil menunjukkan bahwa manajemen pertanian yang baik, ditunjang semangat gotong royong, mampu menghasilkan kontribusi nyata terhadap kemandirian pangan lokal.
Menurut pengurus Percofincam, Hesti, kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan berkelanjutan dalam memanfaatkan pekarangan dan lahan sempit di lingkungan sekitar menjadi sumber pangan sehat dan segar. “Kami ingin menunjukkan bahwa siapa pun bisa menanam, memanen, dan turut menjaga ketahanan pangan keluarga,” ujarnya.
Tak hanya untuk konsumsi pribadi, sebagian hasil panen juga dijual kepada warga sekitar. Langkah ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan masyarakat, tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi rumah tangga para anggota kelompok.
Camat Banjar, Egi Ginanjar, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan bahwa keberhasilan ini layak dijadikan contoh bagi wilayah lain di Kota Banjar. “Kegiatan seperti ini patut ditiru karena menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, yaitu pangan,” ungkapnya.
Program panen mini yang digagas Percofincam ini diharapkan dapat menjadi model replikasi di desa dan kelurahan lain, dengan semangat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga lokal guna memperkuat ketahanan pangan dari akar rumput. (Ucup)
