Scroll to Continue
Berita

Pentingnya Literasi Digital dalam Menghadapi Era Digital

231
×

Pentingnya Literasi Digital dalam Menghadapi Era Digital

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA, JURNALMEDIA.ID – H Irman Meilandi, calon anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil XI menghadiri acara buka bersama Kader partai di DPC PKB Kota Tasikmalaya, Minggu 16 April 2023.

Dalam kesempatan tersebut, H Irman membahas mengenai pentingnya digitalisasi di era digital sekarang ini. Menurutnya, hampir semua aspek sekarang sudah menggunakan sistem digital.

Selain itu, H Irman juga mengungkapkan, dari dulu pembangunan terpusat di kota (Jawa.red), sehingga terjadi kesenjangan, termasuk kesenjangan digital.

“Indonesia itu sudah sejak lama memiliki konsentrasi pembangunan di kota di sini Jawa. Jadi sekarang pun kesenjangan digital terjadi di kota,” terangnya kepada media, Minggu 16 April 2023 malam.

BACA JUGA :   Puluhan Pelajar di Desa Paledah Ikut Andil Meriahkan Perayaan HUT ke-78

Irman mencontohkan, dalam kesenjangan digital di kota memiliki akses dan konektivitas yang cepat dan murah, sedangkan di desa lelet dan mahal.

“Pun demikian untuk Indonesia di luar Jawa, kalau di kota atau di Jawa bagaimana menghadirkan konektivitas, di sana untuk menghadirkan saja dulu sudah cukup, tidak perlu konektivitas. Ini kesenjangan yang nyata,” tambahnya.

Kedua Irman menyebutkan kesenjangan dalam penguasaan perangkat. Dimana masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak bisa menguasai komputer bahkan tidak tahu apa itu komputer.

Lalu soal konten, meskipun banyak ragam budaya dan bahan untuk dijadikan konten, Indonesia masih kalah sama saru negara yang memiliki satu budaya.

“Contoh Korea Selatan, mereka memiliki sedikit budaya, tapi penyajian konten yang luar biasa sehingga masyarakat kita lebih kerasan melihat konten Korsel dari padi penyajian konten budaya kita,” ujarnya.

BACA JUGA :   BRI Cabang Banjar Kembali Serahkan CSR Untuk Masyarakat Kurang Mampu

Yang ketiga lanjut H Irman, penguasaan E-commerce di Indonesia masih jauh tertinggal dari negara negara lain. Bahkan hanya beberapa daerah di Indonesia yang memahaminya.

Sementara mengenai literasi digital, H Irman mengatakan, masih banyak masyarakat yang belum terliterasi terutama dalam kecakapan mengenai media.

Banyak yang terjebak dalam informasi informasi yang termasuk hoaxs. “Bahkan banyak juga ASN yang masih meneruskan berita yang belum tentu kebenarannya,” ujarnya.

Adapun niatnya maju sebagai Calon Anggota DPR RI dari PKB, H Irman mengatakan, sebagai orang yang memiliki basis pemberdayaan, pihaknya tentu akan mengedepankan program digitalisasi tersebut.

Menurutnya, jika tidak mampu menguasai digitalisasi ke depan, negara kita akan ketinggalan. Dan sebagai wakil rakyat harus mampu menguasai digital tersebut. (Ian)