Dengan demikian, sambung dia, jumlah hewan kurban yang akan disembelih pada perayaan Idul Adha tahun ini mencapai 5 ekor.
“Jumlah ini cukup signifikan untuk sebuah pondok pesantren yang terletak di luar kota besar,” katanya.
Menurut Maqbulaeni, kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat kepada Pondok Pesantren Asy-Syifa Padaherang bukanlah tanpa alasan. Pondok pesantren ini telah dikenal dengan kualitas pengajaran agamanya yang tinggi dan pengelolaannya yang baik.
“Selain itu, keteladanan para kyai dan ustadz di Pondok Pesantren Asy-Syifa ini juga menjadi faktor yang membuat masyarakat semakin yakin dan mempercayakan penyembelihan hewan kurban mereka kepada lembaga kami,” ungkapnya.
Penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban di Pondok Pesantren Asy-Syifa Padaherang tidak hanya memberikan manfaat bagi lembaga itu sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
“Dengan adanya peningkatan jumlah hewan kurban yang dikurbankan, usaha peternakan lokal dapat merasakan dampak positifnya. Para peternak hewan kurban di sekitar pondok pesantren mendapatkan kesempatan untuk menjual hewan-hewan kurban mereka, sehingga ekonomi lokal menjadi lebih bergairah,” tandasnya.
Penulis : Saefullah