Octa menyebutkan, bakti sosial donor darah di kalangan prajurit ini terus membudaya. Karena selain dapat membantu kesulitan orang lain, ternyata sangat baik bagi kesehatan. Selain itu sesuai dengan nilai-nilai yang tertuang dalam delapan wajib TNI.
“Prajurit harus menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Jadi, dengan adanya kegiatan donor darah tersebut Satgas pamtas Yonarmed 5 bersama elemen masyarakat yang berpartisipasi telah turut membantu penambahan suplai persediaan darah di PMI Malinau,” tuturnya.
Karena itu, Dansatgas Pamtas berharap, bahwa TNI selain sebagai alat pertahanan negara yang lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat dan juga berkewajiban untuk membantu kesulitan masyarakat.
“Hal tersebut di buktikan dalam bentuk kegiatan kemanusiaan bhakti sosial donor darah yang melibatkan semua unsur/komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Malinau,” pungkasnya. (Ucup)