Sebaliknya, air yang tercemar dan tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan penyakit serius seperti diare, tifus, hingga hepatitis. Penyakit-penyakit ini sering kali disebabkan oleh bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella.
Jujun juga membagikan beberapa langkah penting untuk menjaga kualitas air di lingkungan rumah tangga, di antaranya:
- Memastikan jarak antara sumber air dan jamban minimal 10 meter.
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar sumber air.
- Mengonsumsi makanan yang higienis dan sehat.
Selain edukasi, Perumdam Tirta Anom juga mendorong warga untuk memanfaatkan program Dana Alokasi Khusus (DAK) guna meningkatkan jumlah pelanggan PDAM di wilayah tersebut. Dengan begitu, semakin banyak rumah tangga yang mendapatkan akses air bersih yang aman dan berkualitas.
Muhammad Jahid, warga Kelurahan Margasari yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan harapannya.
“Kami sangat menyambut baik program PDAM ini. Semoga wilayah kami segera mendapatkan sambungan air bersih,” ujar Jahid.
Dengan adanya kerja sama antara PDAM, Dinas Kesehatan, dan masyarakat, diharapkan kualitas hidup warga Kota Banjar semakin meningkat melalui akses air bersih yang sehat dan terjangkau. (Ucup)
