Kata Martin, dari partai Golkar tinggal menunggu saja siapa yang hasil surveinya terbanyak dari dua orang yang ditugaskan oleh DPP tersebut.
“Nanti kita lihat siapa yang terbanyak hasil surveinya. Pak Endjang atau ibu Ade,” katanya.
Dikarenakan Golkar hanya memiliki 5 kursi di DPRD, sambung Martin, maka pihaknya akan melakukan koalisi dengan partai lain.
“Kalau PDI Perjuangan kan ada 16 kursi, kan gak mungkin pasti murni. Kalau kita (golkar,red) pasti berkoalisi,” jelasnya.
Bahkan, lanjut dia, Golkar melakukan pertemuan dengan dua partai yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada hari Selasa sore kemarin, 16 April 2024 kemarin.
Pada hari Selasa 16 April 2024, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran, Jeje Wiradinata usai menerima pendaftaran penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di gedung DPC membeberkan bahwa PDI Perjuangan mendapatkan 16 kursi dari 40 kursi yang tersedia di DPRD.
“Tentu saya juga tidak akan jumawa, kita ingin membangun Pangandaran bersama-sama, dan saya sudah dan akan berkomunikasi dengan partai lain. Hal tersebut sudah kita lakukan berkali-kali dan akan terus dilakukan,” tegasnya.
Diketahui, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran saat tengah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk pelaksanaan Pilkada dari sejak 1 hingga 20 April 2024. Sudah ada 8 orang calon pendaftar yang tercatat di DPC PDI Perjuangan, 6 diantaranya merupakan kader PDI Perjuangan dan 2 dari Birokrasi. (Ntang)
