BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Penjabat WaliKota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, melakukan monitoring Penyaluran Bansos Bagi Lanjut Usia Dan Penyandang Disabilitas Wilayah Kelurahan Mekarsari yang bertempat di Aula Kelurahan Mekarsari, Senin (11/12/2023).
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Banjar menyalurkan Bantuan Sosial kepada 1.689 penerima bantuan Sosial bagi Lansia dah Disabilitas. Untuk Lansia menerima bantuan uang tunai Rp.500.000; serta disabilitas akan menerima bantuan sebesar Rp. 1.200.000;. Bantuan Sosial tersebut Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjar Tahun Anggaran 2023 dengan total Anggaran sebesar Rp. 914.500.000.,. Untuk Kelurahan Mekarsari, bantuan disalurkan kepada 96 Penerima yang terdiri dari 92 Lansia serta empat orang disabilitas.
Dalam arahanya, Pj. WaliKota Banjar mengatakan bahwa bantuan ini merupakan Hibah sosial dari Pemerintah Kota Banjar, bagi Lansia serta Disabilitas. Menurutnya, penerima bantuan tidak harus mengembalikan bantuan tersebut, namun menjadi hak penerima untuk digunakan apa saja.
“Bantuan ini merupakan bentuk ‘kadeudeuh’ dari Pemerintah Kota Banjar kepada Bapak dan Ibu semuanya. Silahkan belanjakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari ataupun ditabung. Semoga bantuan ini maslahat bagi bapak dan ibu semuanya. ” Ujar Pj. WaliKota Banjar.
Dalam kesempatan tersebut Pj. WaliKota Banjar juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai cuaca yang akan memasuki masa pancaroba, untuk itu Masyarakat diharapkan terus menjaga kesehatan dengan berolaharaga minimal 30 menit setiap hari. Lebih lanjut, Pj. Wali Kota juga menekankan untuk menjaga kondusifitas menjelang pemilu pada 2024 nanti, jangan sampai berbedaan pilihan dapat menjadi penyebab terjadinya perpecahan di masyarakat.
“Terakhir saya memohon dukungang dari seluruh masyarakat Kita Banjar dalam melaksanakan amanah sebagai Pj. WaliKota Banjar selama satu tahun kedepan. Saya akan menyelsaikan program kerja Ibu WaliKota terdahulu yang belum selasai karena Seorang PJ. WaliKota tidak bisa membuat kebijakan baru, tapi hanya melanjutkan Program kepala daerah terdahulu. “Pungkas Pj. WaliKota.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan Batuan secara simbolis oleh Pj. WaliKota Banjar.