TASIKMALAYA, JURNALMEDIA.ID – Setelah rampung 100 persen dan waduk terisi penuh, Bendungan Leuwikeris yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis akhirnya resmi dioperasikan.
Peresmian ini dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis siang, 29 Agustus 2024. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa dari 44 bendungan yang telah diresmikannya, Bendungan Leuwikeris adalah yang paling mahal dengan nilai investasi mencapai Rp 3,5 triliun.
“Saya telah meresmikan 44 bendungan, dan ini adalah bendungan dengan biaya terbesar, yaitu Rp 3,5 triliun, dengan kapasitas tampung yang sangat besar mencapai 81,44 juta meter kubik,” kata Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan Bendungan Leuwikeris, Kamis 29 Agustus 2024.
Jokowi menjelaskan bahwa Bendungan Leuwikeris dengan kapasitas 81,44 juta meter kubik ini akan memenuhi kebutuhan air baku, serta mengairi lahan pertanian seluas 11.950 hektare yang mencakup wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, hingga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Selain itu, bendungan ini juga akan menyuplai listrik melalui pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas hingga 20 megawatt,” terangnya.
Dalam prosesi peresmian, Presiden Jokowi pun menancapkan replika senjata Kujang yang disusul dengan suara sirine sebagai tanda bahwa Bendungan Leuwikeris telah resmi beroperasi. Setelah itu, Jokowi menandatangani prasasti peresmian. Di lokasi yang sama, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana, juga melakukan penanaman pohon.
Sebelum meresmikan bendungan, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara terlebih dahulu meresmikan Jembatan Parungsari di Kota Banjar. Dalam perjalanan menuju Bendungan Leuwikeris, Presiden Jokowi juga membagikan kaos kepada warga yang berada di sepanjang jalan.
Sementara itu, Kepala BBWS Citanduy, Elroy Koyari, menyatakan bahwa pembangunan Bendungan Leuwikeris ini akan memberikan manfaat multifungsi bagi warga di lima kota/kabupaten. Ia juga mengimbau semua pihak untuk menjaga dan merawat Bendungan Leuwikeris sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Puji Tuhan, akhirnya penantian selama 8 tahun telah berakhir dan seluruh proses pembangunan hingga peresmian berjalan lancar. Tolong jaga dan rawat Bendungan Leuwikeris karena ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” singkatnya. (**)
