PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Libur panjang banyak di manfaatkan warga untuk berliburan ke obyek wisata bersama keluarga salah satunya ke objek wisata pantai di kabupaten Pangandaran selain favorite warga untuk berekreasi jalur menuju ke obyek wisata Pangandaran mudah untuk di tempuh baik oleh kendaraan roda dua atau pun lebih.
Libur panjang membuat wisatawan menyerbu objek wisata puluhan ribu warga masyarakat dari berbagai daerah tumpah ruah membanjiri obyek wisata pantai barat Pangandaran untuk itu petugas gabungan pun bekerja ekstra ketat untuk mengawasi keberadaan wisatawan yang beraktifitas di bibir pantai.
Menurut dodo Taryana petugas Balawista Pangandaran saat di mintai keterangan 13/4 mengatakan bahwa sejak H+1 arus wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pangandaran cukup membludak terlebih lagi ke objek wisata pantai membludaknya jumlah pengunjung wisatawan yang mencapai puluhan ribu tersebut petugas gabungan baik satpolair polres Pangandaran atau pun petugas Balawista menemukan puluhan anak yang tersesat di pantai, Sabtu (13/04/2024).
“Ya kami catat laporan dari petugas pengawas pantai mulai dari pos 1 hingga pos 5 tercatat 50 orang lebih anak anak tersesat tertinggal rombongan selain anak anak lansia pun mengalami hal serupa tersesat dan ketinggalan oleh rombongannya”, tegas Dodo Taryana.
Lebih jauh di sampaikan oleh Dodo bahwa dari 50 lebih anak yang tersesat di objek wisata tersebut di atas rata rata anak berumur 9 tahun ke bawah dan Alhamdulillah setelah di umumkan di pengeras suara anak yang di temukan petugas gabungan tersebut di kembalikan lagi ke orang tuanya masing masing termasuk lansia ke rombongannya.
Sementara itu anak yang tersesat di pantai lebih di dominasi oleh wisatawan asal bandung jakarta dan wisatawan asal Jateng untuk itu kepada para wisatawan di himbau untuk mengawasi anak anak nya saat berada di kerumunan banyak orang jika lengah mengawasi anaknya resikonya anak hilang dan tersesat. tegas Dodo Taryana (Ntang sr)