Berita

Sepeda Motor Pasutri Tercebur Sungai di Ciamis, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

×

Sepeda Motor Pasutri Tercebur Sungai di Ciamis, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Sebarkan artikel ini
Sepeda Motor Pasutri Tercebur Sungai di Ciamis, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis
Terlihat warga sedang mengevakuasi pasangan suami istri korban laka tunggal sepeda motor terjun ke sungai (Foto:Istimewa/JM)

CIAMIS, JURNALMEDIA.ID – Nasib naas dialami oleh pasangan suami istri (Pasutri) Dodo (50) dan Nunung (47) ketika sepeda motor yang mereka naiki terjun bebas ke sungai Cibungur, tepatnya di Dusun Pasir Lugina, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cisaga, Ciamis, Jawa Barat. Rabu 09 November 2022.

Kecelakaan tunggal itu menewaskan pengendara motor yakni Dodo (50) setelah tenggelam di dasar sungai lantaran tertindih badan sepeda motor. Sedangkan Nunung penumpang yang juga istri korban dalam kondisi kritis.

Salah satu saksi kejadian, Saeful Anwar mengatakan kecelakaan tunggal itu terjadi ketika sepeda motor melaju dari arah Cisaga menuju Wanungjaya. Sempat terdengar teriakan Nunung saat sepeda motor yang ditumpanginya itu melaju kencang di jalanan menurun hingga sepeda motor terjun ke sungai.

“Warga yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan. kami sempat kesulitan menemukan kedua korban hingga menyisir sungai lantaran mengira kedua korban hanyut. Namun ternyata keduanya tenggelam akibat tertindih badan sepeda motor,” ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian. Rabu 09 November 2022.

Setelah kedua korban berhasil ditemukan, kata Saeful, warga mengalami kesulitan untuk mengevakuasi korban lantaran kondisi arus sungai yang cukup deras.

“Setelah berhasil diangkat dari dasar sungai, kedua korban langsung dibawa ke RSUD Banjar menggunakan mobil bak terbuka milik warga yang kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian,” tuturnya.

Tidak lama kemudian, petugas unit Laka Lantas Polres Ciamis yang datang ke lokasi, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi. Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tunggal pasangan suami istri tersebut, namun warga menyebut, di lokasi itu kerap terjadi kecelakaan karena kondisi jalan yang menurun dan menikung. (Ucup)