Sahidin mengatakan, patroli yang dilakukannya pada hari kemarin untuk memastikan apakah surat yang pertama atau SP1 itu sampai kepada pemilik galian C atau tidak.
“Saat kami mengecek ke titik yang di Paledah tidak ada aktivitas di lokasi itu. Tapi di lokasi tambang tersebut hanya ada alat beratnya (beko,red) saja,” jelasnya.
Advertisement
Advertisement
Sementara itu, salah seorang warga Padaherang yang enggan diberitakan namanya mengatakan, pihaknya merasa terganggu dengan aktivitas galian C di wilayahnya.
“Kalau hujan becek, kalau kemarau berdebu. Tapi kami tidak berani melapor, hanya bisa mengeluh. Warga lain juga tidak ada yang berani, paling ngomel-ngomel di belakang,” keluhnya. (dry)