Scroll to Continue
Berita

Tiga Rumah Warga Korban Longsor Langsung Dibedah Bupati Bandung

203
×

Tiga Rumah Warga Korban Longsor Langsung Dibedah Bupati Bandung

Sebarkan artikel ini
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto:Ist/JM

BANDUNG, JURNALMEDIA.ID  – Hujan deras dan angin kencang yang mengguyur wilayah Soreang dan sekitarnya pada Jum’at 01 Desember 2023 malam, menyebabkan banjir dan bencana longsor di beberapa titik di Kecamatan Soreang dan Pasirjambu. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna pun gerak cepat ‘gercep’ meninjau lokasi banjir dan longsor di beberapa lokasi di Desa Sadu Kecamatan Soreang, Desa Cibodas Kecamatan Pasirjambu, dan Kecamatan Ciwidey, Sabtu (2/12/2023) untuk melihat kondisi warganya yang menjadi korban.

Lokasi pertama yang dikunjungi Bupati Bandung adalah Madrasah Ibnu Solih di Panyirapan, Kecamatan Soreang. Madrasah tersebut terkena dampak banjir meluapnya anak sungai Cikasungka di Desa Sadu.

Dari sana, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menuju ke Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu. Di Desa Bupati mengunjungi tiga rumah warga yang rusak akibat longsor ambruknya tembok penahan tanah (TPT) di atas rumah tersebut.

BACA JUGA :   Forum RPJPD Harus Jadi Sarana Rumuskan Cita-Cita Kabupaten Bogor di Tahun 2045

Bupati Dadang Supriatna mengatakan dirinya langsung turun ke lokasi kejadian banjir dan longsor begitu mendapat laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung. Hari libur baginya bukan halangan, karena ia ingin melihat dan mengetahui langsung kondisi warganya.

“Insya Allah mulai besok kita perbaiki TPT-nya, termasuk tiga rumah yang terdampak longsor. Untuk rumahnya akan kita bedah sekalian karena mohon maaf, termasuk rumah tidak layak huni dan memang ambrol,” ujar Bupati usai berdialog dengan warga yang rumahnya rusak tergerus longsor.

Dadang Supriatna mengaku telah mengintruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung untuk segera memperbaiki TPT yang ambrol di Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu demi menghindari terjadinya longsor susulan.

BACA JUGA :   Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Muaragatah Terus Berlanjut, Tim SAR Kerahkan Atlet Penyelam Proprov Jabar

Namun ia juga mengajak masyarakat dan pemerintahan desa setempat dapat bergotong royong membantu memperbaiki TPT dan membedah rumah warga yang ambruk akibat terkena longsor. Seluruh biaya perbaikan TPT maupun bedah rumah, kata Bupati, akan digelontorkan Pemkab Bandung.

“Pokoknya gimana caranya supaya tidak kebanjiran lagi dan jebol. Maka harus dibangun TPT. Saya sudah instruksikan Kepala Dinas PUTR dan Kepala BPBD. Tapi nanti kita kerja bakti ya sama masyarakat mulai besok,” tuturnya.

Ketua PKB Kabupaten Bandung itu juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana agar tetap waspada terutama ketika musim hujan demi menghindari dan mengurangi resiko bencana terutama korban jiwa.

Pasalnya, sebagaimana diketahui Kabupaten Bandung termasuk salah satu daerah rawan bencana di Jawa Barat terutama banjir dan bencana longsor yang sering melanda beberapa wilayah seperti Baleendah, Dayeuhkolot, Kertasari, Majalaya dan wilayah lainnya.

BACA JUGA :   Relawan Prabowo - Gibran Optimis Menang Besar di Pangandaran

Namun, kata Bupati, pihaknya telah melakukan pemetaan, mitigasi bencana serta menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Salah satu upaya untuk mengurangi risiko bencana selama musim hujan, penting untuk selalu memperhatikan himbauan dari BMKG dan pemerintah setempat.

Selain itu, menjaga kebersihan saluran air, menghindari pembuangan sampah sembarangan, dan memperkuat infrastruktur dapat membantu mengurangi dampak bencana.

“Saya juga minta para kades dan camat agar siaga dan cepat respon bila terjadi bencana dan segera melaporkan kepada kami bila terjadi bencana di daerahnya masing-masing supaya kami bisa segera tangani,” tandas Kang DS, sapaan akrab Bupati. (**)