Scroll to Continue
Berita

Tradisi Takjil Ramadhan di Pangandaran: Hotel dan Restoran Berperan Aktif

107
×

Tradisi Takjil Ramadhan di Pangandaran: Hotel dan Restoran Berperan Aktif

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Hotel dan restoran yang terletak di obyek wisata Pangandaran, yang merupakan bagian dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), telah mengadakan tradisi takjil Ramadhan.

“Kegiatan ini diadakan secara rutin setiap bulan Ramadhan, semua takjil Ramadhan, sebagai kuliner pembuka puasa, berasal dari berbagai hotel dan restoran di Pangandaran,” kata Agus Mulyana Ketua BPC Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran, kepada jurnalmedia.id, Rabu 28 Maret 2024.

Agus menjelaskan bahwa jumlah total menu takjil yang disajikan mencapai sekitar 2 ribu dengan berbagai variasi rasa dan jenis. Takjil tersebut mencakup koleksi khas tradisional Pangandaran serta minuman segar dan makanan ringan untuk anak-anak.

“Inisiatif ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa masyarakat setempat,” ujarnya.

BACA JUGA :   Begini Cara Ponpes Al Azhar Citangkolo Kota Banjar Kenalkan Budaya Nusantara ke Para Santri

Menurut dia, pembagian takjil oleh PHRI dilakukan di dua titik lokasi utama, salah satunya berada di pantai timur dan yang lainnya di tolgate.

“Semua takjil tersebut berhasil dibagikan kepada warga masyarakat, mengingat tingginya jumlah pengunjung yang melakukan tradisi “nga buburit” di sepanjang jalur obyek wisata Pangandaran,” terangnya.

Sementara itu, Irna, seorang warga Pangandaran yang menerima takjil dari PHRI, menyatakan bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi warga yang berpuasa. Menurutnya, warga biasanya berbuka dengan makanan ringan, seperti takjil, sehingga sumbangan dari PHRI sangatlah diapresiasi.

“Inisiatif yang dilakukan oleh PHRI Pangandaran sangat positif, karena selain membantu warga, juga memberikan keberkahan pada mereka,” ungkap Irna.

BACA JUGA :   Santri Tewas Dianiaya Senior di Ponpes Al-Hanifiyah Kediri, Ini Fakta-Fakta Mengejutkannya

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tradisi takjil Ramadhan di Pangandaran dapat terus berlangsung dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat. Semoga kebaikan ini dapat terus diperluas dan diikuti oleh pihak-pihak lain dalam mendukung kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat. (Ntang.SR)