Dalam kegiatan ini, kata Benny, petugas yang terlibat dalam kegiatan operasi hanya fokus kepada pajak kendaraan saja. Jika ditemui ada masyarakat yang belum membayar pajak, pihaknya menyiapkan Samsat Keliling (Samling) agar masyarakat dapat langsung membayar pajak kendaraannya.
“Kalau ke samsat kan jauh dan juga antri, maka dari itu disini kita sediakan fasilitas untuk pembayaran kendaraan bermotor agar lebih mudah. Kalau tidak bisa bayar pajak hari ini, kita beri imbauan saja supaya dikemudian hari bisa bayar pajak,” terangnya.
Benny mengungkapkan, target pajak kendaraan bermotor setiap tahunnya mengalami kenaikan. Kendati demikian, dari potensi sebesar 67.800 namun masih ada sebanyak 25 persen yang KTMDU.
“Dengan upaya operasi gabungan seperti ini, diharapkan bisa mengingatkan masyarakat untuk melakukan daftar ulang kendaraan bermotornya,” pungkasnya. (Ucup)