Scroll to Continue
Berita

Unjuk Rasa di BBWS Citanduy, Massa GRIB Kota Banjar Sempat Saling Dorong Dengan Polisi

×

Unjuk Rasa di BBWS Citanduy, Massa GRIB Kota Banjar Sempat Saling Dorong Dengan Polisi

Sebarkan artikel ini
Ratusan Massa GRIB Kota Banjar merangsek brigade Dalmas Polres Banjar di BBWS Citanduy saat menggelar unjuk rasa. Foto: Ucup/JM

BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Kota Banjar menggelar unjuk rasa di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy Kota Banjar, Kamis 14 September 2023 siang guna menyampaikan aspirasi.

Aksi unjuk rasa sempat diwarnai ketegangan ketika massa memaksa masuk ke halaman kantor, namun dihalangi oleh petugas dari Polres Banjar.

Advertisement
Advertisement

Aksi saling dorong pun tak terhindarkan hingga massa akhirnya merangsek masuk ke pelataran parkir dan lapangan BBWS Citanduy. Bahkan massa yang geram, menerobos masuk menggunakan sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua. Setelah berhasil masuk, massa menuntut bertemu dengan Kepala BBWS Citanduy, Hendra Ahyadi. Massa kembali kecewa lantaran Kepala BBWS tidak ada di tempat.

Massa kemudian orasi menilai pihak BBWS Citanduy tutup mata terhadap bencana kemarau panjang yang menyebabkan warga di wilayah Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran serta Cilacap, Jawa Tengah kesulitan air bersih.

Baca juga:  Ratusan Kader Demokrat Jalan Kaki Ke KPU,  AHY: Kami Siap Ikut Pemilu, Perjuangkan Perubahan dan Perbaikan

Koordinator aksi, Rian Mustopa mengaku pihak posko bencana BBWS Citanduy tidak respon memberikan bantuan pasokan air bersih maupun membuat sumur bor untuk kebutuhan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) warga.

“BBWS tidak responsif terhadap kondisi kemarau panjang yang dirasakan warga, kami berharap kedepankan dulu pertolongan, jangan berdalih birokrasi,” katanya kepada awak media, Kamis 14 September 2023.

Selain menyikapi bencana kekeringan, kata dia, massa aksi juga menyoroti sejumlah proyek BBWS Citanduy yang dinilai sarat dugaan penyimpangan. Pembangunan gedung baru BBWS Citanduy dengan nilai Rp 33,9 miliar itu, dikerjakan tanpa pengawasan.

“Bagaimana kualitas pekerjaan bisa maksimal bila tidak diawasi, kami menuntut agar pekerjaan itu dihentikan sampai kami bisa bertemu dengan Kepala BBWS,” tegas Rian.

Sementara itu, Humas BBWS Citanduy, Rahmat, menjelaskan bahwa Kepala BBWS Citanduy sedang tidak berada di tempat lantaran sedang dinas luar kota sehingga diwakilkan ke beberapa orang. Awalnya massa enggan bertemu dengan perwakilan, namun akhirnya pengunjuk rasa dan humas melakukan pertemuan tertutup.

Baca juga:  Petugas Damkar Kota Banjar Berhasil Tangkap Ular Sanca Kembang Raksasa

“Kepala balai sedang tugas di Jakarta dan saat ini diwakilkan ke pak Bagus,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo melalui Waka Polres Banjar, Kompol Tommy Widodo yang memimpin langsung pelaksanaan pengamanan unjuk rasa tersebut menyebutkan bahwa secara umum situasi aman terkendali, meskipun sempat terjadi disinformasi antara anggotanya dengan massa pengunjuk rasa.

“Massa memang terpantau sempat mendesak barikade petugas di lapangan sehingga sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara personel Dalmas Polres Banjar dengan massa aksi unjuk rasa,” singkatnya.

Penulis: Ucup Lesmana