Scroll to Continue
Pendidikan

Video Porno Diduga Pelajar SMK di Pangandaran Beredar, Begini Penjelasan Kepsek

404
×

Video Porno Diduga Pelajar SMK di Pangandaran Beredar, Begini Penjelasan Kepsek

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi : Video Porno Diduga Pelajar SMK di Pangandaran Beredar, Begini Penjelasan Kepsek

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Kabar tak sedap menggoyang dunia Pendidikan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Menyusul beredarnya sebuah video mesum yang diduga diperankan oleh salah satu pelajar SMK di Kabupaten Pangandaran.

Video berdurasi 1,39 menit itu mempertontonkan adegan tak senonoh di kamar mandi yang dilakukan oleh seorang gadis berinisial R. Diketahui, pemeran dalam video tersebut merupakan seorang pelajar itu menggunakan sabun mempertontonkan anggota tubuh serta kemaluanya dengan posisi jongkok.

Kepala SMK tersebut saat ditemui awak media membenarkan bahwa siswi berinisial R merupakan anak didik di SMK yang dia pimpin. Bahkan, ia pun sudah mengetahui perihal tindakan asusila dalam video yang beredar itu.

BACA JUGA :   Peringati HSN 2023, Puluhan Pelajar RA Al-Hizam Gelar Lomba Melukis dan Mewarnai

“Benar R siswi SMK kami, dia duduk di kelas 12, tapi beberapa hari lalu sudah di klarifikasi, bahkan masalah tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Padaherang,” kata Kepala SMK kepada wartawan saat ditemui diruang kerjanya, Kamis 08 Desember 2022.

Menurut Kepsek, masalah tersebut sudah beres dan sudah di tangani oleh pihak yayasan, bahkan sudah lapor ke Polsek Padaherang. “Karena yang laki – lakinya orang wilayah sana,” katanya.

Saat ditanyakan sejauh mana beresnya, dia mengaku tidak tahu persis sejauh mana penyelesaian kasus tersebut.

“Saya tidak mengetahuinya, karena ini langsung ditangani oleh pihak yayasan, Saya cuman dapat laporan saja, pokoknya sudah beres saja kemarin 2 hari yang lalu,” sebutnya.

BACA JUGA :   Meningkatkan Kualitas Peserta Didik dengan Festival Tunas Bahasa Ibu di Kabupaten Pangandaran

Menanggapi beredarnya video tersebut, menurut dia bahwa video asusila tidak benar terjadi dan bukan video sesungguhnya dan dari pihak Polsek Padaherang pun menyatakan bahwa video itu editan alias Hoax.

“Kami juga sempat klarifikasi dan bertanya sama yang bersangkutan. Tapi pengakuan si bersangkutan dia tidak melakukannya, hanya cerita soal ada hubungan pribadi dengan satu orang pria. Mungkin karena adanya permasalahan di antara kedua pasangan tersebut, yang akhirnya ada foto dan video tersebut,” ungkapnya. (Ris)