PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Dalam suasana yang penuh keakraban dan semangat kolaborasi, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pangandaran telah sukses diselenggarakan di Sagati Margacinta Cijulang. Acara ini dihadiri oleh para pengurus PPDI yang mewakili 93 desa, menandai sebuah momen penting dalam penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan perangkat desa.
Kegiatan ini diresmikan oleh Wakil Bupati Pangandaran, H. Ujang Endin Indrawan, yang juga mengambil kesempatan ini untuk mengadakan halal bihalal bersama seratus orang pengurus PPDI dari seluruh Kabupaten Pangandaran. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Indrawan menyampaikan bahwa masa jabatannya akan berakhir dalam waktu sembilan bulan ke depan. Beliau menyatakan permohonan maaf jika selama masa jabatannya ada harapan masyarakat yang belum terpenuhi, khususnya dari para perangkat desa.
Mengingat pentingnya pemilihan kepala daerah yang akan datang pada 27 November 2024, Wakil Bupati Indrawan menekankan bahwa pemerintah Kabupaten Pangandaran telah berhasil meletakkan pondasi dasar pembangunan yang menjadi kebutuhan masyarakat. Namun, beliau juga menggarisbawahi bahwa tantangan yang akan dihadapi ke depan akan semakin besar dan berat.
Dalam konteks pembangunan desa, Wakil Bupati Indrawan menyoroti konsep baru yang akan memberikan peranan yang lebih besar kepada desa. Beliau memberikan contoh konkret, seperti pembangunan infrastruktur sederhana yang meliputi jalan desa dan irigasi, yang tidak lagi akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait, tetapi harus dikelola oleh desa itu sendiri melalui bantuan keuangan desa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat desa.
Wakil Bupati Indrawan juga mengajak PPDI untuk berperan aktif dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah yang aman dan kondusif di Kabupaten Pangandaran. Beliau menekankan pentingnya kecerdasan warga dalam memilih pemimpin yang akan membawa perubahan positif bagi kabupaten.
Sementara itu, Ketua PPDI Kabupaten Pangandaran, Dede Wahyu, dalam sambutannya, menegaskan bahwa acara ini tidak hanya merupakan halal bihalal, tetapi juga sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi dan kerjasama yang lebih erat antara PPDI dengan pemerintah daerah. Ketua Wahyu juga menekankan bahwa pemimpin kabupaten yang akan datang, siapapun itu, harus dan wajib memperhatikan kesejahteraan perangkat desa, mengingat peran strategis desa dalam pemerintahan.
Acara ini menutup dengan pesan kuat dari kedua pemimpin tersebut, yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Pangandaran yang lebih baik dan sejahtera. (Ntang Sr)